Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Atasi Krisis Pangan, Kementan Optimalkan Lahan Kebun di Kab. Pohuwato untuk Ditanami Padi Gogo

Media Indonesia
21/3/2024 16:58
Atasi Krisis Pangan, Kementan Optimalkan Lahan Kebun di Kab. Pohuwato untuk Ditanami Padi Gogo
Kementan mengoptimalkan lahan kelapa sawit dengan melakukan Program Tumpangsari Tanaman Sela/Pangan (Kesatria)(Dok. Kementan)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan optimalkan lahan kelapa sawit dengan melakukan Program Tumpangsari Tanaman Sela/Pangan (Kesatria) di lahan perkebunan bersama Tim Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato dan Kelompok Tani Desa Karangetan, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo (20/3). 

Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah menuturkan Program Kesatria ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab seluruh jajaran Ditjen Perkebunan menindaklanjuti arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, untuk mengoptimalkan lahan perkebunan guna penambahan luas dan tumpang sisip padi gogo. Bersama jajarannya perkuat ketahanan nasional terus mendukung pelaksanaan Program Optimalisasi Lahan Rawa, Pompanisasi Lahan Tadah Hujan, dan Tumpang Sisip Padi Gogo Tahun Anggaran 2024 sebagai upaya menghadapi dampak El Nino.

“Ini solusi cepat atasi darurat pangan, untuk itu Kami siapkan lahan perkebunan dan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) penerima kegiatan tumpang sisip padi gogo dalam upaya penambahan luas tanam padi serta mengantisipasi krisis pangan nasional di lahan perkebunan,” ungkap Andi Nur.

Baca juga : Padi Gogo Maksimalkan Lahan Sawit

Hadir di lokasi, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Prayudi Syamsuri, menjelaskan bahwa potensi target luas areal tanam padi gogo di Provinsi Gorontalo seluas 13.808 hektare. Sedangkan, terdapat potensi seluas 1.306 ha di Kabupaten Pohuwato.

“Penanaman ini merupakan kali pertama di Kabupaten Pohuwato dan menggunakan varietas Inpago 13 portis dengan lahan siap tanam seluas 3 hektare, diharapkan dapat dipanen pada Juli 2024 mendatang,” tambah Prayudi. 

Lebih lanjut, Prayudi menyampaikan agar setiap kabupaten dapat menggandeng instansi terkait yaitu TNI dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mengumpulkan data CPCL dan pembaharuan data tersebut. Dengan demikian, Program Kesatria Kementan dapat terlaksana di seluruh Kabupaten Provinsi Gorontalo yang memiliki potensi lahan tanam padi gogo. 

“Kami terus memaksimalkan pemanfaatan atas potensi lahan yang ada, tidak hanya lahan sawah yang ada, kami juga memanfaatkan lahan yang selama ini ditanami kelapa dan kelapa sawit melalui tumpangsari padi gogo sebagai upaya mengurangi potensi terjadinya krisis pangan nasional,” tutup Prayudi. (Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya