Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIM Sparta Polresta Surakarta (Solo) gagalkan rencana perang sarung antar kelompok remaja menjelang sahur, di kawasan Jl Juanda, Pucang Sawit, Jebres, dini hari tadi Sabtu, (16/3). Mereka sudah berkumpul di pinggir jalan Juanda, di Kampung Pucang Sawit, sambil membawa sarung yang bagian ujungnya sudah diikat.
Namun, kemudian skuad Tim Sparta lewat berpatroli, dan curiga dengan anak anak remaja yang sedang bergerombol, sambil membawa sarung. Ketika didatangi, banyak di antara mereka mencoba lari.
“Ada sedikitnya 25 remaja berkumpul di tepi jalan. Ketika kami patroli dan melewati mereka, ada yang lari. Tentu ini menjadi perhatian, karena itu kami dekati dan tanya," kata Kasat Samapta Polresta Surakarta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo.
Baca juga : Mitigasi Gangguan Kamtibmas
Meski kelompok remaja itu berkilah hanya sedang nongkrong, polisi tidak langsung pergi. Apalagi mereka membawa sarung yang sudah dipilin, dalam bentuk pipih dan bagian ujung dibundeli atau diikat.
“Akhirnya mereka mengaku akan bersiap perang sarung. Karena itu, 25 remaja dari 2 kelompok berbeda itu kami amankan, termasuk belasan sarung yang jadi senjata untuk perang sarung," imbuh Arfian.
Hasil interogasi atas para remaja, muncul pengakuan, bahwa untuk rencana perang sarung, antar kelompok telah berkomunikasi menggunakan grup WhatsApp. Juga ditentukan lokasi perang sarung.
Baca juga : Pelaku Perang Sarung Bersajam Harus Dihukum
Para remaja itu pun dikumpulkan di Mako Polresta Surakarta untuk diberi pembinaan. Perang sarung kalau sudah lepas emosi akan menjadi berkembang, dan bisa berakibat fatal.
Kapolresta Surakarta Kombes Iwan Saktiadi menegaskan, polisi akan terus berupaya menjaga kondusifitas Kota Solo. "Apalagi ini momen berpuasa bulan Ramadan. Sebaiknya masyarakat saling bertenggang rasa di bulan suci, sehingga perlu dijaga tanpa keonaran," kata dia.
Tim Sparta Polresta Surakarta akan terus melakukan patroli wilayah, dalam menjaga situasi agar tetap aman dan nyaman selama bulan Ramadan. Segala penyakit masyarakat akan terus disikat, termasuk di antaranya perang sarung yang bisa membawa fatalistik keadaan.
"Kami imbau masyarakat agar tidak melakukan perang sarung karena meresahkan dan apabila warga melihat atau mengetahui kejadian adanya perang sarung, laporkan segera ke call center Sparta Polresta Surakarta 0811-2957-110 atau whatsapp Kapolresta Surakarta 0821-6715-7000 kami akan segera tindak lanjuti," pungkas dia.
(Z-9)
Indonesia menargetkan juara di Kejuaraan WONDR Badminton Asia Junior 2025 yang akan digelar di Kota Solo pada 18 - 21 Juli, yang diikuti 18 negara dengan jumlah 332 atlet.
Romli menilai rebranding lekat dengan Jokowi tersebut dilakukan karena PSI butuh figur yang kuat untuk meningkatkan elektabilitas partai.
Komisi 8 DPR RI Temukan SR SMA Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Belum Memiliki Kelengkapan Laptop
Solo sebagai lokasi Kongres juga menjadi sinyal bahwa wilayah yang selama ini kuat sebagai basis banteng tersebut,
Beasiswa RMR adalah program bantuan pendidikan untuk mahasiswa aktif semester 5 ke atas yang berdomisili dan memiliki KTP Surakarta.
SEBANYAK 88 jemaah haji asal Debarkasi Solo (SOC) dirawat di rumah sakit di Arab Saudi, dan 45 jemaah haji lainnya meninggal hingga proses pemulangan haji ke tanah air hingga Rabu (25/6/2025).
Melalui pembaruan fitur Pelibatan Keluarga, TikTok berupaya agar orangtua dan wali dapat lebih terlibat dalam mendampingi pengalaman digital anak remaja mereka
Anak dan remaja membutuhkan ruang yang aman dan suportif untuk menyalurkan tekanan emosional yang mereka rasakan, terutama pada masa transisi seperti awal tahun ajaran baru.
Keterlibatan remaja sejak awal menjadi fondasi utama Gerakan RAW termasuk dalam merumuskan nama, nilai, dan arah strategis yang mencerminkan suara dan kebutuhan mereka.
Kasus diabetes pada anak muda makin meningkat akibat pola makan buruk dan gaya hidup pasif. Kenali penyebab, dampak, dan cara pencegahannya sejak dini.
Banyak orang tua lupa memeriksakan kesehatan remaja secara rutin. Padahal, masa remaja rentan terhadap masalah pubertas
3 masalah mental remaja: identitas diri, emosi, dan sosial. Peran orang tua krusial dalam masa tumbuh kembang usia 10–18 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved