Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIM Sparta Polresta Surakarta (Solo) gagalkan rencana perang sarung antar kelompok remaja menjelang sahur, di kawasan Jl Juanda, Pucang Sawit, Jebres, dini hari tadi Sabtu, (16/3). Mereka sudah berkumpul di pinggir jalan Juanda, di Kampung Pucang Sawit, sambil membawa sarung yang bagian ujungnya sudah diikat.
Namun, kemudian skuad Tim Sparta lewat berpatroli, dan curiga dengan anak anak remaja yang sedang bergerombol, sambil membawa sarung. Ketika didatangi, banyak di antara mereka mencoba lari.
“Ada sedikitnya 25 remaja berkumpul di tepi jalan. Ketika kami patroli dan melewati mereka, ada yang lari. Tentu ini menjadi perhatian, karena itu kami dekati dan tanya," kata Kasat Samapta Polresta Surakarta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo.
Baca juga : Mitigasi Gangguan Kamtibmas
Meski kelompok remaja itu berkilah hanya sedang nongkrong, polisi tidak langsung pergi. Apalagi mereka membawa sarung yang sudah dipilin, dalam bentuk pipih dan bagian ujung dibundeli atau diikat.
“Akhirnya mereka mengaku akan bersiap perang sarung. Karena itu, 25 remaja dari 2 kelompok berbeda itu kami amankan, termasuk belasan sarung yang jadi senjata untuk perang sarung," imbuh Arfian.
Hasil interogasi atas para remaja, muncul pengakuan, bahwa untuk rencana perang sarung, antar kelompok telah berkomunikasi menggunakan grup WhatsApp. Juga ditentukan lokasi perang sarung.
Baca juga : Pelaku Perang Sarung Bersajam Harus Dihukum
Para remaja itu pun dikumpulkan di Mako Polresta Surakarta untuk diberi pembinaan. Perang sarung kalau sudah lepas emosi akan menjadi berkembang, dan bisa berakibat fatal.
Kapolresta Surakarta Kombes Iwan Saktiadi menegaskan, polisi akan terus berupaya menjaga kondusifitas Kota Solo. "Apalagi ini momen berpuasa bulan Ramadan. Sebaiknya masyarakat saling bertenggang rasa di bulan suci, sehingga perlu dijaga tanpa keonaran," kata dia.
Tim Sparta Polresta Surakarta akan terus melakukan patroli wilayah, dalam menjaga situasi agar tetap aman dan nyaman selama bulan Ramadan. Segala penyakit masyarakat akan terus disikat, termasuk di antaranya perang sarung yang bisa membawa fatalistik keadaan.
"Kami imbau masyarakat agar tidak melakukan perang sarung karena meresahkan dan apabila warga melihat atau mengetahui kejadian adanya perang sarung, laporkan segera ke call center Sparta Polresta Surakarta 0811-2957-110 atau whatsapp Kapolresta Surakarta 0821-6715-7000 kami akan segera tindak lanjuti," pungkas dia.
(Z-9)
SEBANYAK 88 jemaah haji asal Debarkasi Solo (SOC) dirawat di rumah sakit di Arab Saudi, dan 45 jemaah haji lainnya meninggal hingga proses pemulangan haji ke tanah air hingga Rabu (25/6/2025).
Konser yang akan berlangsung pada Sabtu, (14/6) di lokasi ikonik De Tjolomadoe, Karanganyar tersebut akan dimeriahkan oleh band-band seperti KaraoKomedi, MCPR, dan Efek Rumah Kaca.
Hingga menunggu keberangkatan kloter sapu jagat, masih ada 4 jemaah mengalami gangguan kesehatan.
WALI Kota Respati Ardi memberikan tawaran kepada institusi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) agar bersedia membuka kantor perwakilan di Solo.
WALI Kota Solo Respati Ardi akhirnya meminta pemilik Ayam Goreng Widuran menutup sementara usahanya.
KETERLIBATAN pengusaha lokal untuk memaksimalkan jalannya program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu terus didorong dan didukung.
Indonesia menempati peringkat kedua kasus TB terbanyak di dunia. Polusi udara dan lingkungan tidak sehat meningkatkan risiko TB, terutama pada remaja.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Grooming adalah tindakan sistematis yang dilakukan pelaku (groomer) untuk membangun hubungan, kepercayaan, dan kendali atas korban dengan tujuan eksploitasi, sering kali seksual.
TAWUR ialah fenomena kekerasan yang belakangan ini banyak berkembang di kalangan kelompok remaja yang berasal dari sekolah dan wilayah yang berbeda.
Ketua Pengurus Surau Gadang Darus Salikin, Defri menekankan pentingnya mengenalkan Tahun Baru Islam sebagai identitas dan budaya umat Muslim.
Polsek Jatinegara masih menyelidiki lebih lanjut terkait keterlibatan atau peran korban meninggal dalam tawur tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved