Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
KELUARGA korban kapal penangkap ikan Dewi Jaya 2 asal Pekalongan, Jawa Tengah, berharap korban hilang segera ditemukan dan korban selamat segera dipulangkan.
Kapal penangkap ikan Dewi Jaya 2 tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, akibat cuaca buruk. Kapal itu membawa 35 anak buah kapal (ABK) dari Pekalongan,
Saat melakukan pelayanan dari Muara Baru-Jakarta menuju Lombok baru 13 orang ditemukan, yakni 11 orang selamat dan dua meninggal dunia. Saat ini 22 lainnya masih dalam pencarian.
Baca juga : 5 Meninggal Akibat Kapal Penyeberangan Tenggelam Terhantam Ombak
"Kami berharap anggota keluarga kami segera dapat ditemukan, kami keluarga dari korban selalu menunggu kabar dari Sulawesi Selatan yang menjadi lokasi kecelakaan," kata Muhammad Iqbal, salah seorang anggota keluarga di Pekalongan.
Anggota keluarga bernama Achmad Irham Kholis, kata Iqbal, berdasarkan data diterima belum ditemukan dalam daftar ABK tang sudah berhasil diselamatkan. "Saya memohon, kepada yang terhormat Polairud dan tim SAR membantu pencarian adik saya bersama rekan-rekannya, mohon dibantu pencariannya, Pak," imbuhnya.
Selain berharap dan meminta bantuan ditemukan anggota keluarganya itu, Iqbal mengatakan sudah berkomunikasi dengan Takhmid Furdi, 30, salah seorang ABK selamat yang saat ini dirawat di Puskesmas Pasitallu, Desa Kayuadi, Kecamatan Taka Bonerate, Kabupaten Selayar yang memberitahu kemungkinan adiknya di suatu pulau.
Sementara itu berdasarkan data diterima Media Indonesia, 11 ABK ditemukan petugas selamat dan kini dirawat di sejumlah puskesmas di Sulawesi Selatan yakni Dian Kurniawan (Magelang), Amirullah (Kecamatan Wonokerto, Pekalongan). M Zaki Muntaha (Pekalongan), Waryen Derto (Gang 6 Jembatan Merah, Karanganyar, Pekalongan), dan Takhmid (Pekalongan).
Selain itu korban lain Amiluddin (Pekalongan), Adi Bagus Panuntun (Pekalongan), Septo Gubtoro (Pekalongan), Maulana Dwi Anggoro (Desa Warulor, Perumahan Balai Restu Agung RT 7, RW 4 Kecamatan Wira Desa Pekalongan), Sun Hen, kapten kapal dan Muzakkir Lakis, sementara itu dua korban meninggal hingga saat ini belum diketahui identitasnya. (Z-3)
Novianto menyebut tidak hanya indeks inklusi keuangannya saja yang meningkat, indek literasi keuangan pada tahun 2025 juga turut meningkat.
Dengan berbelanja di pasar tradisional maka masyarakat turut membantu pedagang kecil dan pelaku UMKM agar tetap bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
KEBAKARAN hebat melanda pabrik triplek di Desa Sabarwangi, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (25/5) malam.
Setelah singgah dan beristirahat di Klenteng Po An Thian, pada pagi rombongan Bhikkhu Thudong Minggu (4/5) bertolak melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur Magelang.
Pengunjung dapat menyaksikan koleksi batik karya Go Tik Swan, budayawan Tionghoa pelopor batik Indonesia yang menghasilkan lebih dari 200 motif batik antara tahun 1958 hingga 2008.
Gelombang tinggi di perairan selatan yakni 2,5-4 meter masih berlangsung, sehingga hal ini cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
BMKG mengingatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di sejumlah daerah di Jawa Tengah
cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi sehingga warga diminta waspada bencana banjir, longsor, dan lainnya
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mendorong kepada investor Malaysia agar meningkatkan investasinya di provinsi ini.
Kasus dugaan pelecehan seksual dan asusila dengan korban anak-anak kembali terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Polisi masih melakukan pengusutan dan penyelidikan.
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di 23 daerah di Jawa Tengah Senin (16/6). Selain itu air laut pasang (rob) juga masih berlangsung di perairan utara Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved