Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KONDISI pertanian padi di seluruh Indonesia, diprediksi memasuki masa panen. Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan pendampingan panen raya padi lahan rawa seluas 30 ribu hektare di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
Luasan sawah siap panen masih akan bertambah mengingat ada beberapa titik yang padinya belum siap panen. Pantauan dilakukan sejumlah penyuluh berwawasan Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA).
Diketahui, Kabupaten Banyuasin termasuk lokasi kegiatan pertanian CSA yang diusung Kementan bersama Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP).
Baca juga : Hemat Air Adaptif Iklim, Pertanian CSA Dukung Banyuasin Capai Swasembada Pangan
Pantauan dilakukan baru-baru ini dan dilaporkan bahwa panen di wilayah Sumsel berlangsung bertahap sejak awal Februari 2024.
Hasil panen rata-rata 6,5 ton per hektare yang kemudian dijual ke offtaker yang memang sudah biasa menampung hasil panen petani setempat.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, mengatakan potensi lahan rawa mineral di Indonesia mencapai 10 juta hektare. Apabila pada 2024, satu juta hektare digarap dengan baik, akan ada peningkatan produksi beras 2,5 juta ton.
Baca juga : Kendati Hadapi El Nino, Bupati Pinrang Syukuri Panen Melimpah Berkat CSA
“Indonesia akan berdaulat dan menjadi negara pengekspor beras pada 2027, dengan produksi beras dari lahan itu 10 juta ton," katanya.
Syaratnya, kata Amran, dalam setiap tahun ada peningkatan lahan sejuta hektar. Ada penambahan produksi 2,5 juta ton beras setiap tahunnya.
Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDM) Kementan Dedi Nursyamsi apresiasi kinerja petani dan penyuluh CSA meningkatkan produktivitas padi di wilayah Kabupaten Banyuasin.
Baca juga : Panen Padi di Merauke, Komisi IV DPR RI Apresiasi Petani Distrik Tanah Miring
“Pencapaian tidak hanya atas kerja jajaran Kementan semata juga keberhasilan semua pihak, yang berhasil meningkatkan produktivitas padi di Banyuasin," katanya.
Dedi menerangkan bahwa panen raya padi juga merupakan pembuktian bagi para petani sebagai petani modern.
"Panen raya padi juga merupakan pembuktian petani Indonesia mampu memanfaatkan dan mengoperasikan peralatan modern pertanian seperti combine harvester dan traktor roda empat,” ungkap Dedi.
Setelah panen raya berlangsung, dilanjutkan dengan olah tanah menggunakan traktor roda empat, percepatan tanam terus dikejar agar pertanaman Kabupaten Banyuasin bisa mencapai IP300 dengan komoditas tanam padi, palawija dan padi demi mewujudkan Indonesia berdaulat dan pengekspor beras pada 2027. (S-4)
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
BALAI Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan (BP).
Ia mengatakan, panen raya di wilayah Sulsel ini merupakan rangkaian panen kuartal kedua.
Amalia menuturkan, pertumbuhan sektor pertanian itu disebabkan oleh subsektor tanaman pangan yang mencatatkan pertumbuhan 42,26% (yoy) lantaran adanya panen raya padi dan jagung.
PULUHAN siswa kelas 4, 5 dan 6 di SD Negeri Bangunsari, Dusun Kubangpari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan panen raya padi organik.
KODIM 0723 Klaten melakukan panen raya padi di lahan demplot 2,2 hektare di Desa Tambongwetan, Klaten, Kamis (17/4). Panen raya ini dipimpin Dandim Letkol Inf Slamet Hardianto.
Puncaknya terjadi pada April, dengan panen raya yang menghasilkan 48.772 ton GKG atau setara 31.267 ton beras.
Untuk melindungi harga di tingkat petani, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Bulog menetapkan harga pembelian gabah sebesar Rp6.500 per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved