Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) optimistis bisa mencetak pemuda petani yang kompeten melalui pemagangan ke luar negeri.
Kegiatan magang ke luar negeri bertujuan untuk memperdalam dan memperkuat keterampilan serta kompetensi petani muda melalui pengalaman bekerja dan belajar di keluarga petani saat ini ke perusahaan pertanian.
Kegiatan permagangan merupakan salah satu program unggulan dari Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).
Baca juga : Siap Magang ke Luar Negeri, Kementan Bekali Petani Muda dengan Bahasa Asing
Program YESS secara komprehensif mempersiapkan peserta untuk mengikuti kegiatan magang luar negeri dan salah satu negara tujuannya adalah Taiwan.
Berbagai tahapan dilalui untuk menyiapkan peserta pemagangan yang adaptif dan unggul diantaranya pelatihan bahasa dan pemahaman budaya negara Taiwan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menyampaikan bahwa peserta pemagangan merupakan semua duta bangsa Indonesia yang mendapatkan tugas dan kehormatan untuk melaksanakan magang di negara Taiwan.
Baca juga : Kementan Monitoring Peningkatan Kapasitas Calon Magang ke Luar Negeri
“Para peserta magang ini adalah duta Indonesia, wakil kita. Mereka melaksanakan tugas negara yang sangat mulia magang untuk menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi vokasi pertanian yang nanti dibawa ke negara Indonesia untuk dipraktikkan,” sebut Dedi dalam keterangan pers, Sabtu (24/2/2024).
Sekolah Menegah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam Program YESS, telah selesai menggelar pelatihan bahasa pra keberangkatan magang luar negeri ke Taiwan (Pre-departure Training Overseas apprenticeship) yang kedua (Batch 2), dilaksanakan selama tiga minggu,
Terdapat 20 calon peserta pelatihan bahasa pra magang Taiwan batch II ini telah menyelesaikan berbagai materi selama tiga minggu. Hal ini merupakan upaya dalam persiapan peserta dalam pra keberangkatan magang luar negeri ke Taiwan.
Baca juga : Rangkul Milenial, SMK PP Kementan Gelar Open Day di Banjarbaru
Selesainya tahap persiapan magang luar negeri ke Taiwan batch 2 ini ditandai dengan penyerahan sertifikat kepada para peserta yang telah mengikuti pelatihan bahasa, pelatihan fisik, dan latihan kedisiplinan.
Dalam acara penutupan yang berlangsung di SMKPP-N Banjarbaru, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Airin Nurmarita, mewakili Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada seluruh peserta.
"Kami sangat bangga melihat semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh setiap peserta selama tahap persiapan ini. Kami yakin, dengan bekal yang telah diterima, mereka akan menjadi duta Indonesia di Taiwan yang menunjukkan prestasi dan sikap terbaik," ujar Airin Nurmarita.
Baca juga : Siswa SMK-PP Kementan Raih Kompetensi Bidang Pertanian
Lebih lanjut, Airin juga menegaskan komitmen sekolah untuk terus mendukung dan mendorong peserta dalam mengikuti program magang di luar negeri.
“Harapannya, pengalaman ini tidak hanya menjadi peluang untuk mengembangkan keterampilan praktis, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun citra positif Indonesia di mata dunia,” pungkas Airin.
Terpisah, Kepala SMKPP-N Banjarbaru, Budi Santoso memberikan dukungan penuh kepada peserta untuk melangkah ke tahap selanjutnya, yaitu pelaksanaan magang di Taiwan. Semoga setiap langkah yang diambil oleh peserta dapat membawa prestasi gemilang dan menciptakan hubungan baik antara Indonesia dan Taiwan.
Batch 2 ini diikuti oleh peserta dari Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Hulu Sungai Selatan. Keberagaman peserta dari berbagai daerah ini diharapkan dapat menjadi tambahan nilai dalam memperkaya pengalaman mereka selama magang nantinya. (S-4)
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
Pengalaman saat menjadi seorang pecandu narkoba coba dilupakan dengan kegiatan positif.
Kondisi regenerasi petani tentu menjadi tantangan bagi pemerintah daerah. Perlu upaya inovasi agar upaya regenerasi di sektor pertanian bisa diatasi.
Di Kabupaten Tasikmalaya banyak petani usia tua masih tetap bekerja.
Kebanyakan anak muda Indramayu lebih memilih bekerja di pabrik atau pekerjaan kantoran lainnya
Pakaian kasual dengan sentuhan modern menjadi salah satu gaya yang sangat digemari.
BATIK sebagai warisan budaya yang telah ada sejak lama, saat ini mengalami perkembangan yang signifikan di dunia fesyen, terutama eksistensinya di tengah generasi muda
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Generasi muda diminta dapat lebih kritis mengawal jalannya Pilkada Jakarta 2024. Mengingat peran mereka sangat penting untuk membangun arah Jakarta yang lebih baik.
Program Peningkatan Produktivitas Anak Muda Indonesia
Salah satu keterlibatan anak muda dalam proses pembangunan di Jakarta di antaranya membangun fasilitas publik Halte TransJakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved