Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) memanfaatkan program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) untuk menjaring banyak petani milenial.
YESS merupakan program sinergi Kementan dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) yang fokus pada penumbuhan petani serta wirausaha muda pertanian.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan Kementan akan terus memfasilitasi generasi muda agar bisa terjun menjadi petani serta wirausaha pertanian.
Baca juga: Kementan Terus Dorong Program Cetak 2,5 Juta Petani Milenial
"Kita fasilitasi mereka. Kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, alsintan, jejaring hingga jejaring pemasaran," kata Mentan dalam keterangan pers, Sabtu (27/5).
"Kita ubah pola pikir generasi muda bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan terlebih di tengah pandemi ini," kata Mentan SYL.
YESS Tingkatkan Kapasitas Pemuda di Perdesaan
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi menjelaskan tentang kunci utama pelaksanaan Program YESS.
"Pertama, program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di perdesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, sasaran dari program YESS yakni pemuda/i harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir," kata Dedi Nursyamsi.
Baca juga: Polbangtan, Kementan, Perkuat Ekosistem Kewirausahaan Petani Milenial Pasuruan
Salah satu progres pelaksanaan program YESS, yaitu digelarnya Pameran Pertanian atau Open Day yang dilaksanakan oleh PPIU Kalimantan Selatan dalam hal ini Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)-Pembangunan Pertanian (PP) Negeri Banjarbaru idi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pameran pertanian bertajuk Open Day, kembali digelar untuk pertama kalinya pada 2023 digelar di Halaman Kampus SMK-PP N Banjarbaru selama dua hari, pada 24 - 25 Mei 2023.
Pameran Tampilkan Produ Penerima Manfaat Program YESS
Pameran menampilkan produk-produk dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dari Kecamatan Martapura Kota, Martapura Barat.
Pameran menampilkan produk dari penerima manfaat Program YESS, Dharma Wanita SMK-PP N Banjarbaru dan aneka produk PWMP siswa dan hasil produk Teaching Factory dari SMK-PP Negeri Banjarbaru.
Pameran menampilkan berbagai hasil kegiatan pertanian seperti budidaya tanaman, tanaman hias, pengolahan hasil, minuman, buah, keripik, sayuran dan masih banyak lagi, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Menteri Pertanian Berterima Kasih Kepada Petani
Open Day mengundang masyarakat umum dan sekolah setingkat SMP di sekitar SMK-PP N Banjarbaru, untuk datang untuk berbelanja.
Selain itu, siswa SMP diajak berkeliling sekolah dan lahan, untuk mendapatkan informasi terkait dunia pertanian, sebagai sarana memperkenalkan sejak dini dunia pertanian pada mereka.
Perkenalkan Dunia Pertanian ke Masyarakat
Pameran pertanian dihadiri dan dibuka oleh Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono yang mengingatkan pentingnya Open Day untuk terus memajukan dan memperkenalkan dunia pertanian pada masyarakat.
Menanggapi pameran, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso mengatakan, Open Day bertujuan menginformasikan dan menyebarkan hasil produksi baik barang ataupun jasa yang dihasilkan oleh SMK-PP N Banjarbaru kepada masyarakat umum, dalam upaya menumbuh kembangkan minat pemuda untuk bekerja dan berusaha di bidang pertanian.
“Open Day juga untuk mengajak dan mengedukasi generasi muda yang datang ke pameran agar berminat terjun di sektor pertanian, karena jumlah petani mulai menurun dan sebagian besar telah berusia tua," katanya. (RO/S-4)
Urban farming juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Hasil panen tidak hanya dapat dijual tetapi juga dapat dikonsumsi sendiri.
dampak positif globalisasi terhadap berbagai aspek, mulai dari politik hingga hiburan yang dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Alat yang mereka ciptakan diberi nama alarm tanah longsor (ATL ) Necam. Ini berfungsi untuk memberikan peringatan dini bahaya bencana tanah longsor.
SMK ini memiliki kelengkapan laboratorium teknologi informasi komunikasi (TIK)
Siswa-siswa SMK yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) ini menjalani Patriot selama satu tahun kalender pendidikan.
Secara nyata jika tidak mengindahkan network etiquette (netiket) akan merugikan penggunanya, karena membuahkan sanksi sosial dan sanksi hukum
Pelatihan yang merupakan kerja sama PT Telkom unit CDC dengan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) ini menghadirkan pemateri pelatihan Syifa Afifah Qalbi dari PT Telkom Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved