Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SAAT ini Kementerian Pertaniam (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian Pertanian (BPPSDMP) sedang gencar memfasilitasi dan menarik minat para pemuda untuk terjun berusaha di bidang pertanian, dengan mencanangkan program cetak 2,5 juta petani milenial.
“Kita fasilitasi mereka, kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, alsintan hingga jejaring pemasaran. Kita ubah pola pikir generasi muda bahwa pertanian itu keren dan hebat,” ucap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam satu kegiatan baru-bari ini. .
Dalam keterangan pers, Jumat (26/5), Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan untuk menjadi negara maju, hal utama yang perlu digenjot adalah SDM-nya.
Baca juga: Polbangtan, Kementan, Perkuat Ekosistem Kewirausahaan Petani Milenial Pasuruan
Oleh karena itu, menurut Dedi, perlu dilakukan pemantapan pendidikan vokasi pertanian, mencetak lulusan yang berkualitas baik sebagai job seeker, job creator maupun pengusaha pertanian milenial.
“Sementara qualified job seeker adalah petani milenial yang terampil dan menguasai pekerjaannya yang bisa ditempatkan diseluruh sektor dunia usaha dan industri pertanian”, ujar Dedi.
SMK-PP Negeri Banjarbaru Cetak 6O Lulusan
Melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan yaitu SMK-PP Negeri Banjarbaru kembali mencetak calon penerus generasi muda bidang pertanian dengan meraih kelulusan 100%, yaitu 60 siswa kelas XII TP. 2022/2023.
Momen kelulusan kali ini dilakukan seperti sebelum terjadi pandemi covid-19, kali ini pihak sekolah kembali menggelar Pengukuhan dan Pelepasan siswa di halaman kampus SMK-PP Negeri Banjarbaru, Rabu (24/5).
Baca juga: Pacu 'Pertanian Cerdas Iklim', Kementan Koordinasi dengan Pemda
Kegiatan ini dihadiri seluruh siswa XII yang lulus dengan didampingi orang tua, serta turut hadir tenaga pendidik dan kependidikan, alumni, pensiunan, tamu undangan, kepala dinas, kepala UPT Kementan lingkup Kalsel, dan kali ini juga dihadiri Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono.
Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso yang hadir dan melepas siswa, mengatakan,“Hari ini adalah puncak dan akhir dari anak-anak ku kelas 12 di sekolah."
"Sehingga kegiatan ini selesai kalian akan kembali ke orang tuanya dan kembali menjadi masyarakat seperti biasa, dan jangan lupa untuk membangun sector pertanian di tempat masing-masing,” terangnya.
“Alhamdulillah dari 60 siswa semuanya dinyatakan lulus semua dan juga dinyatakan kompeten dalam bidang profesi pertanian, sesuai dengan kompetensinya masing-masing, ini sangat luar biasa dan ini suatu kebanggaan,” tambah Budi.
Diharap Sukses Jari Petani dan Job Creator
Di momen ini Budi berpesan, “Semoga 60 siswa ini mudah-mudahan doa kami sukses selalu, semoga nantinya diantara kalian ada yang menjadi pencari kerja bidang pertanian (Job seeker) atau menjadi petani atau pengusaha di bidang pertanian yang sukses (job creator).”
Di kesempatan ini Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono yang hadir dan menyampaikan pesan kepada 60 orang siswa dan mengucapkan selamat kepada seluruh siswa kelas XII SMK Pertanian Pembangunan Negeri Banjarbaru yang pada hari ini dikukuhkan kelulusannya.
Baca juga: Menteri Pertanian Berterima Kasih Kepada Petani
Dalam sambutannya, Wartono menyampaikan “Pada kesempatan yang baik ini saya Sebagai sekolah kejuruan, lulusan SMK Pertanian Pembangunan Banjarbaru merupakan generasi-generasi produktif, dengan keterampilan dan kemahiran spesial yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dibidang pertanian.”
Kali ini SMK-PP N Banjarbaru meluluskan dan melepas sebanyak 60 orang yang terdiri dari 3 Kompetensi Keahlian yang ada di SMK-PPN Banjarbaru, diantaranya 23 siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), 24 siswa Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura (ATPH), dan 13 siswa Agribisnis Pengolahan Hasil (APHP).
Baca juga: Politenik Enjiniring Kementan Perkuat Penerapan Alsintan bagi Mahasiswa
Selain acara pengukuhan dan pelepasan siswa XII, kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan kerja sama dengan dunia usaha dan dunia indsutri dari P4s Patra Mandiri dan PT GMK.
Selanjutnya dilanjutkan dengan pembukaan Open Day atau Pameran Pertanian di halaman kampus SMK-PP Negeri Banjarbaru yang dilaksanakan selama 2 hari.
Pameran ini sendiri memamerkan produk-produk hasil olahan siswa, guru, penerima hibah kompetitif Yess, produk dari BPP Martapura Kota dan Barat, dan Dharma Wanita SMK-PP N Banjarbaru.(RO/S-4)
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal hadir dalam forum bisnis yang melibatkan sekitar 30 perusahaan besar, termasuk Pauli Shandong Taiyuan Energy Co., Ltd.
Program ini diharapkan mempersiapkan mahasiswa siap kerja dan diterima oleh industri.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Rendahnya jumlah mahasiswa vokasi di Indonesia merupakan tantangan yang harus segera dijawab.
HOPE International telah berhasil menghubungkan sejumlah industri Tiongkok dengan institusi pendidikan vokasi di Indonesia dalam menyiapkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Kementerian Ketenagakerjaan menggandengang Inovasi Muda dalam penyelenggaraan Indonesia Green Jobs Summit (IGJS) 2025
Kerja sama antarkementerian terkait yang telah dilakukan, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, harus benar-benar direalisasikan dengan baik dan terukur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved