Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DUA personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Dogiyai, Papua diserang oleh sekelompok masyarakat pada Rabu siang (14/2) pukul 13.00 WIT. Kedua personel itu ialah Bripka Natalius Rumpaidus dan Bripda Ellon Isak Rumbrapuk.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan kedua anggota itu datang ke Kantor Distrik Dogiyai guna mengantarkan makanan untuk personel Pengamanan TPS yang berada di Distrik Dogiyai. Saat berada di lokasi, Bripda Ellon melihat sebuah sepeda motor merk Honda CRF yang persis dengan motor miliknya yang sebelumnya dicuri oleh orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Nabire.
"Pada saat itu juga Bripka Natalius melihat nomor rangka namun masyarakat yang cukup banyak berada di depan Kantor Distrik melihat apa yang dilakukan oleh Bripka Natalius," kata Ignatius dalam keterangan tertulis.
Baca juga : Anies-Muhaimin Menang Telak di Sejumlah TPS Banda Aceh
Melihat apa yang dilakukan Bripka Natalius, kata Benny, sontak masyarakat menuju ke arah mobil yang di bawa Bripka Natalius. Namun, keduanya sudah meninggalkan tempat tersebut.
"Tiba-tiba masyarakat langsung menuju Kantor Distrik dan menyerang personel yang berada di dalam kantor Distrik dengan melempar menggunakan batu," bebernya.
Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju yang mendengar informasi penyerangan tersebut langsung menuju kantor distrik. Guna memberikan bantuan kepada personel pengamanan TPS yang berada di Kantor Distrik Dogiyai.
Baca juga : Warga Medan Amplas Mengamuk Tahu Ada Tiga Pemilih Gelap
Benny mengatakan saat itu Kapolres melakukan negosiasi dengan masyarakat. Namun, pada saat negosiasi beberapa pemuda melempar kayu dan batu ke arah Kapolres serta mengayunkan sebuah senjata tajam (sajam) ke arah Kapolres.
"Melihat situasi tidak kondusif, personel Brimob bantuan kendali operasi (BKO) Polda Papua melakukan tembakan peringatan ke atas guna mengurai massa yang mengepung Kapolres," tutur Benny.
Sementara itu, Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju memerintahkan untuk mundur. Tak berselang lama, aparat kampung yang berada di Kantor Distrik turut membantu mengevakuasi personel pengamanan TPS.
Baca juga : Bawaslu Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang Salah Satu TPS Bandar Lampung
“Saya memberikan arahan kepada aparat kampung untuk membantu menjelaskan kepada masyarakat agar permasalahan yang terjadi tidak perlu dilanjutkan,” pungkas Kapolres Dogiyai. (Z-8)
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan agar pemilihan gubernur dipilih oleh pemerintah pusat atau presiden, sementara kepala daerah bupati atau walikota dipilih melalui DPRD.
Titi menekankan DPR harus segera membahas RUU Pemilu sebab putusan MK tidak bisa menjadi obat bagi semua persoalan pemilu saat ini.
Taiwan menggelar pemilu recall untuk menentukan kendali parlemen.
Menurut Perludem, putusan MK sudah tepat karena sesuai dengan konsep pemilu yang luber dan jurdil, dan disertai dengan penguatan nilai kedaulatan rakyat.
Banyak negara yang meninggalkan e-voting karena sistem digitalisasi dalam proses pencoblosan di bilik suara cenderung dinilai melanggar asas kerahasiaan pemilih
Betty menjelaskan saat ini belum ada pembahasan khusus antara KPU dan semua pemangku kepentingan pemilu terkait e-voting.
Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dan Compressed Biomethane Gas (CBG) pertama di Papua diresmikan.
BMKG mencatat bahwa terjadi tsunami kecil di perairan Indonesia akibat gempa M 8,7 yang terjadi wilayah pesisir timur Rusia. Gelombang tsunami tersebut paling tinggi sekitar 20 cm.
BMKG Wilayah V Jayapura melaporkan bahwa tujuh daerah di Tanah Papua berisiko terdampak akibat gempa besar berkekuatan 8,7 magnitudo
WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai usulan sejumlah pihak agar dirinya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur atau Papua.
KOMUNITAS anak-anak muda dari Papua, Tong Baronda, ingin menyuarakan budaya, adat, dan hasil komoditas asal Papua.
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved