Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Longsor Landa Sejumlah Daerah di Jateng, Satu Orang Tewas di Cilacap

Lilik Darmawan
06/2/2024 15:54
Longsor Landa Sejumlah Daerah di Jateng, Satu Orang Tewas di Cilacap
Ilustrasi tanah longsor.(ANTARA/ADWIT PRAMONO)

BENCANA longsor melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng) di antaranya di Cilacap dan Banjarnegara. Di Cilacap longsor mengakibatkan satu orang tewas.

Korban tewas adalah Casih, 62, warga Desa Cijati, Kecamatan Cimanggu, Cilacap. Dia tertimbun saat terjadi longsor yang terjadi pada Senin (5/2) jam 17.00 WIB.

"Korban baru dapat dievakuasi pada Selasa (6/2), karena dengan peralatan manual," jelas Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa.

Baca juga : BPBD Cilacap Waspadai Ancaman Banjir dan Longsor

Menurutnya, lokasi peristiwa longsor cukup jauh dan harus membuka akses jalan yang tertimbun tanah longsor. "Para personel Basarnas bergeser di Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang untuk memantau kondisi banjir yang terjadi di Majenang dan Cimanggu," katanya.

Karena di wilayah setempat ada bencana banjir akibat luapan Sungai Cilopadang.

Kepala BPBD Cilacap Bayu Prahara menambahkan banjir di Kecamatan Majenang mengakibatkan 132 rumah di enam desa terendam dengan  30-60 cm. Banjir meliputi Desa Padangjaya, Cilopadang, Bener, Mulyasari, Sindangsari, dan Bener.

Baca juga : BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi Ancam Jateng

"Sedangkan di Cimanggu, kata dia, banjir menggenangi 580 rumah warga Desa Rejodadi dengan ketinggian air berkisar 50-55 cm," ungkapnya.

Dari Banjarnegara dilaporkan, bencana longsor melanda Desa Nagasari, Kecamatan Pagentan. Dalam peristiwa itu, ada seorang warga yang terjebak longsor. Beruntung, warga bernama Hadminah, 30, berhasil diselamatkan akibat longsor yang terjadi pada Selasa dinihari. Warga lain yang mengalami luka adalah Irfan, 35, akibat terjatuh saat menolong penduduk lain.

Kepala Bidan Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan longsor dipicu akibat hujan lebat selama lebih kurang 3 jam. "Dampak kerusakan yang ditimbulkan bencana tersebut ada empat rumah," tambahnya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya