Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) telah memetakan daerah rawan banjir dan longsor. Pasalnya, saat sekarang telah memasuki musim pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke penghujan.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan menjelang musim penghujan, BPBD mulai melakukan pemetaan daerah yang rawan banjir dan longsor.
"Titik-titik yang rawan longsor berada di Cilacap barat, seperti Karangpucung, Gandrungmangu, Dayeuhluhur, Cimanggu, dan Wanareja. Sedangkan untuk daerah rawan banjir seperti di Kecamatan Sidareja, Kroya, Nusawungu, Cipari dan lainnya. Kami sudah mulai koordinasi untuk melakukan antisipasi," jelas Tri Komara Jumat (25/9).
Dikatakan Tri Komara, salah satu antisipasi adalah dengan melakukan mitigasi berupa kesiapsiagaan menjelang musim penghujan. "Kalau hujan sudah berjam-jam, maka warga harus siap siaga dan melakukan ronda. Di Cilacap ada tiga unit pelaksana teknis daerah (UPTD) BPBD yakni di Kroya, Sidareja dan Majenang yang telah menyiapkan personelnya untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana," ujarnya.
Sebelumnya, Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung, Cilacap mengingatkan cuaca ekstrem pada musim pancaroba yang terjadi pada akhir
September hingga awal Oktober mendatang. Di wilayah Cilacap dan Banyumas, juga ada potensi hujan deras yang disertai dengan petir dan angin kencang serta potensi munculnya puting beliung.
Pengamat cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan mengatakan bahwa dalam berdasarkan prakiraan yang dikeluarkan BMKG, Jateng menjadi salah satu daerah yang berpotensi terjadinya hujan lebat.
"Ada potensi hujan lebat yang terjadi sehingga masyarakat harus waspada. Pada musim pancaroba ada potensi cuaca esktrem. Yakni kemungkinan datangnya hujan deras yang disertai petir serta angin kencang serta adanya potensi angin puting beliung," jelasnya. (R-1)
Jasad Endang ditemukan setelah lima hari pencarian di lokasi tanah longsor.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Total ada lima kepala keluarga dengan 19 jiwa yang harus direlokasi untuk menghindari risiko yang lebih besar
Tiga rumah di Kota Samarinda tertimbun longsor, Senin (12/5). Diperkirakan sebanyak empat orang terjebak di dalamnya.
Tanah longsor menutup akses jalan penghubung Majalengka-Kuningan, Jawa Barat, tepatnya di Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, pada Minggu (11/5) malam.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved