Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
POTENSI banjir dan longsor di Kota Semarang, Jawa Tengah masih tinggi. Bahkan, Badan Meteologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingat cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi akibat dipengaruhi fenomena El Nino. Karenanya, warga diminta waspada.
Cuaca tidak baik-baik saja masih menjadi ancaman serius di berbagai daerah di Jawa Tengah. Cuaca pagi cerah berawan tiba-tiba menjadi mendung dan hujan dengan intensitas ringan-lebat turun hingga malam hari serta bencana hidrometeorologi secara bergelombang datang.
Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang, Harits Syahid Hakim, mengatakan hujan dengan intensitas ringan-sedang diperkirakan akan terjadi di Kebumen, Purworejo, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Solo, Tegal, Cilacap, Wonogiri, Sragen,Pemalang, Brebes, dan Pekalongan.
Baca juga: Jumlah Penderita TBC di Kudus dan Pati Capai Lebih dari 2 Ribu Orang
Sedangkan hujan lebat, ungkap Harits, berpotensi terjadi di Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Karanganyar, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Slawi, Magelang, Salatiga, Semarang, Bumiayu, Majenang, dan Ambarawa.
Dampak cuaca dengan intensitas hujan ringan-lebat ini, kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Ahmad Yani Semarang Giyarto, juga berpotensi menyebabkan Kota Semarang terancam banjir.
"Harus hati-hati pada pagi-siang panas dan malamnya berpotensi cuaca ekstrem mengakibatkan angin kencang, banjir dan longsor," kata Giyarto.
Baca juga: Pertamina Beri Sanksi SPBU di Jateng-DIY tidak Patuhi Aturan Penyaluran BBM Bersubsidi
Kondisi cuaca seperti ini, lanjut Giyarto, yakni musim hujan telah dimulai sejak akhir November lalu sedikit banyak dipengaruhi fenomena El Nino yang terjadi saat musim panas kemarin, sehingga hujan tidak turun setiap hari sehingga potensi cuaca ekstrem justru lebih besar.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, secara terpisah, mengatakan masih seringnya terjadi bencana banjir di Semarang terutama di kawasan Kaligawe dan Genuk menjadi perhatian serius, sehingga Pemerintah Kota Semarang mengajukan permohonan penambahan kapasitas pompa di Rumah Pompa Sungai Tenggang dan Sringin.
"Kemarin, kami telah mengajukan kepada Pak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk penambahan pompa air sebagai upaya penanggulangan banjir di dua kawasan ini," ujar Hevearita.
Selain itu, sebagai langkah preventif, lanjut Hevearita, koordinatif, monitoring dan evaluasi serta pelaksanaan di lapangan, dilakukan bersama pihak terkait, di antaranya Dinas Pekerjaan Umum (DPU), BPBD, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) dan Kementerian PUPR. (Z-1)
Jasad Endang ditemukan setelah lima hari pencarian di lokasi tanah longsor.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Total ada lima kepala keluarga dengan 19 jiwa yang harus direlokasi untuk menghindari risiko yang lebih besar
Tiga rumah di Kota Samarinda tertimbun longsor, Senin (12/5). Diperkirakan sebanyak empat orang terjebak di dalamnya.
Tanah longsor menutup akses jalan penghubung Majalengka-Kuningan, Jawa Barat, tepatnya di Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, pada Minggu (11/5) malam.
Di Kabupaten Bintan, daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan meliputi Teluk Bintan, Telok Sebong, dan Toapaya.
BMKG merilis prakiraan cuaca di wilayah DKI Jakarta, periode Sabtu, 14 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diprediksi berawan dengan potensi hujan dengan intensitas ringan.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Jumat, 13 Juni 2025. BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat melanda berbagai wilayah
Kondisi udara tidak sehat memiliki arti merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode 12 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diramalkan diguyur hujan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved