Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
DEWAN Pakar Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) yakin pasangan Calon Presiden (Capres)-Calon Wakil Presiden (Cawapres) ini akan menang di Sumatra Utara. Alasannya, masyarakat Sumut sangat antusias menghadiri setiap kampanye Anies.
Hari ini, Kamis (1/2), Anies akan hadir di Padang Sidempuan dan Deli Serdang. Ini kehadiran keempat Anies di Sumut. Selama itu pula, pendukung membludak memenuhi tempat-tempat kampanye, termasuk saat acara Desak Anies di Medan.
“Insya Allah pasangan Amin menang signifikan di Sumatra Utara,” ujar Bambang Priono, Dewan Pakar Timnas Amin, di Bandara FL Tobing Pinang Sori, Sibolga, Rabu (31/1) malam.
Baca juga : Anies Diprediksi Menang di Sumut
Bambang bersama Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Sumut Edy Rahmahyadi dan Syaiful Syafri datang dari Medan ke Sibolga dan Padang Sidempuan mempersiapkan kedatangan Anies.
Dijadwalkan, Anies akan berkampanye di Padang Sidempuan, Kamis (1/2) pukul 10.00. Selesai itu, Anies akan menuju ke Medan untuk berkampanye di Lapangan Reformasi Deli Serdang bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Dari informasi dan data yang diterima Bambang, jumlah yang hadir akan sangat banyak. Karena itu, ia berharap masyarakat Deli Serdang dan Medan sekitarnya datang sejak awal di Lapangan Reformasi. Ia minta maaf, apabila terjadi kemacetan di jalan raya.
Baca juga : Timnas Anies Baswedan-Cak Imin: Salam 4 Jari Simbol Perlawanan Ketidakadilan
Senada dengan Bambang, Ketua DPW NasDem Sumut Iskandar menyebutkan, kampanye akbar di Lapangan Reformasi diprediksi dipenuhi lautan massa kader dan simpatisan. Massa akan menyambut dari Bandara Kualanamu.
“Persiapan kampanye akbar sudah 100%,“ ujarnya di Medan.
Di Lapangan Reformasi, menurut Bambang, materi kampanye terkait keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca juga : Rhoma Irama Ajak Penggemar Pilih Anies Baswedan-Cak Imin
Ia juga menyebutkan, jika Anies terpilih tidak akan menghapus Bansos dan BLT, seperti informasi keliru tersebut saat ini.
“Bahkan, jika terpilih Anies akan meningkatkan Bansos dan bantuan tunai,” kata Bambang.
Di kesempatan itu, Bambang juga membantah kabar dan selebaran yang menyebutkan kampanye akbar Amin di JIS Jakarta pada 10 Februari akan dibatalkan. Menurutnya, kabar tersebut hoaks.
Baca juga : Anies: Cak Imin Menghormati dan Tak Merendahkan Lawan
“Penyebaraan berita hoax, salah satu cara yang dilakukan kalangan tertentu untuk menghalangi masyarakat properubahan untuk hadir," tegas Bambang.
Iskandar menyebutkan, pada Pemilu ini, DPW NasDem Sumut menargetkan Amin akan menang 70% di Sumatra Utara. Sedangkan Partai NasDem Sumut ditargetkan meraih tujuh kursi DPR RI, 20 kursi Provinsi, dan 173 DPRD Kabupaten kota.
"Perintah Pak Surya Paloh, NasDem Sumut menjadi pemenang dan itu akan kita wujudkan. Insyaallah mudah-mudahan terjadi," kata Iskandar.
Baca juga : Anies dan Prabowo Bersamaan Gelar Kampanye Akbar di Satu Provinsi, Ini Antisipasi KPU
Ketua Pemenangan Sumut, Edy Rahmayadi, di akun Instagram miliknya, Rabu (31/1), mengunggah foto Anies dan Muhaimin beserta jenderal-jenderal yang mendukung Amin, di antaranya Muhammad Syaugi, Sutiyoso, Oegroseno, hingga fotonya sendiri saat menggunakan seragam dinas lengkap dengan bintang di pundak.
"Tenang saja Mas @aniesbaswedan Gus @cakiminow kami semua bersama masyarakat Sumatra Utara dan juga rakyat Indonesia sudah siap siaga di sini menuju kemenangan AMIN," tulis Edy Rahmayadi, purnawirawan Letnan Jenderal TNI tersebut.
Mantan Gubernur Sumut itu optimistis pasangan Amin akan menang di pemilihan umum pada 14 Februari 2024 itu.
Baca juga : Elektabilitas Anies-Cak Imin Naik, Prabowo-Gibran Mentok, Ganjar-Mahfud Turun
"Kita jadikan tanggal 14 Februari 2024 menjadi momen Hari Perubahan Nasional," tulisnya. (RO/Z-1)
Ia juga menyampaikan target perbaikan sistem penyaluran bantuan dalam empat bulan ke depan untuk memastikan tidak ada bantuan yang salah sasaran.
KPK membuka peluang memanggil tiga mantan Menaker sekaligus politikus PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah dalam kasus dugaan pemerasan TKA
Saat itu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjabat sebagai Menteri di Kemenaker. KPK sudah memberikan rekomendasi atas pemerasan tidak terjadi.
Total pemerasan dalam kasus ini menyentuh Rp53 miliar. Namun, kata Budi, angka itu baru terdeteksi dari 2019. KPK menduga permainan kotor itu terjadi dari 2012.
KPK diminta memeriksa tiga mantan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah terkait dugaan korupsi di Kemenaker
MENTERI Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hadir dalam pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved