Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) bersama BRI Insurance menyerahkan pembayaran klaim asuransi kepada pedagang Pasar Ngawen Kabupaten Blora yang kios atau lapaknya terbakar. Pedagang yang menerima klaim asuransi tersebut adalah nasabah BRI peserta asuransi BRINS (BRI Insurance).
Baca juga : Punya Asuransi? Anda Harus Mengerti Prosedur Klaim
Penyerahan klaim asuransi dilakukan kepada perwakilan pedagang secara simbolis di kantor BRI Unit Ngawen, Kamis (25/1). Asuransi diserahkan Prayago selaku pimpinan Marketing Representative Office BRINS Pati bersama Pimpinan Branch Office BRINS Semarang Teguh Siswanto dan Pimpinan BRI Cabang Blora Ardi Ahmad Muharam. Ikut mendampingi dalam penyerahan klaim asuransi tersebut, Kepala BRI Unit Ngawen Thipung Haryono, Manajer Bisnis Mikro BRI Cabang Blora Sugeng Raharjo dan Marketing BRINS Pati Dara Puspita.
“Saat kami berduka karena kios kebakaran, BRI membantu kami dengan memberikan asuransi ini,’’ ujar Azizah, salah seorang perwakilan pedagang.
Meski berusaha tegar, namun Azizah tak kuasa menahan haru saat menceritakan peristiwa kebakaran Pasar Ngawen yang terjadi pada Selasa (9/1). Pedagang yang telah berjualan di Pasar Ngawen selama 23 tahun itu mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta. Sepatu, sandal dan barang dagangannya tak bisa diselamatkan. ‘’Ya paling tidak asuransi dari BRI ini bisa untuk modal berjualan lagi,’’ kata Azizah dengan mata berkaca-kaca.
Merasakan manfaat asuransi yang besar ini, Azizah pun mengaku akan tetap ikut asuransi BRINS serta mengajak pedagang lainya untuk ikut asuransi BRINS. ‘’Manfaatnya nyata. Sudah ada buktinya,’’ tandasnya.
Pimpinan BRINS Pati Prayogo mengemukakan, penyerahan asuransi BRINS kepada pedagang Ngawen yang kiosnya terbakar menjadi bukti nyata manfaat ikut asuransi. ‘’Asuransi BRINS itu preminya murah dan manfaatnya nyata,’’ ujarnya.
Manajer Bisnis Mikro BRI Cabang Blora Sugeng Raharjo menambahkan, jumlah nominal asuransi BRINS yang diserahkan kepada pedagang Ngawen sebesar Rp 420 juta. Jumlah tersebut diberikan kepada 84 orang pedagang peserta asuransi BRINS. “Jumlahnya sebenarnya 77 orang pedagang. Namun ada pedagang yang kepesertaanya lebih dari satu, sehingga menjadi 84 dan itu tetap mendapat asuransi,’’ ungkapnya. Dia menambahkan, untuk menjadi peserta asuransi BRINS, pedagang cukup membayar premi Asuransi Mikro Kerusakan Tempat Usaha sebesar Rp 40 ribu per tahun serta Asuransi Mikro Rumahku sebesar Rp. 50 ribu pertahun dan berbagai produk asuransi lainnya jiga tersedia di Aplikasi BRINSMobile.
Saat konfirmasi, Budi Legowo selaku Direktur Utama BRI Insurance menyampaikan ikut prihatin kepada nasabah pedangan Pasar Ngawen yang terkena musibah kebakaran. "Saya berharap dengan adanya pembayaran klaim berupa santunan dapat meringankan beban para pedagang pasar untuk melanjutkan (recovery) usahanya kembali" ujar Budi.
Selain itu Budi juga mengatakan bahwa BRINS berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang optimal untuk solusi perlindungan sesuai kebutuhan masyarakat saat ini dan kedepannya.
Sekedar diketahui, Pasar Ngawen Blora terbakar pada Selasa (9/1). Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, Pemkab Blora memperkirakan total kerugian mencapai Rp 30,69 miliar. Rinciannya kerugian nilai bangunan Rp 15,5 miliar, kerugian 60 pedagang kios Rp 608 juta, kerugian 800 pedagang los Rp 14,29 miliar, kerugian 150 pedagang dasaran Rp 300 juta. Titik kebakaran di Blok A s/d Blok X dan Blok Z. Penyebab kebakaran diduga karena lilin yang lupa dimatikan. (RO/B-4)
Kebakaran yang terjadi di RT 17 RW 4 Kapuk Muara ini menghanguskan setidaknya 480 bangunan, dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).
program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mencegah kebakaran tidakefektif jika tak dibarengi kesadaran masyarakat
Program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tidak efektif.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan soal peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
KEBAKARAN terjadi di kawasan padat penduduk Kampung Rawa Indah, RT 17/04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang
Setiap keputusan investasi kini mempertimbangkan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi.
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Di 2024, 68% usaha kecil Indonesia yang berinvestasi pada teknologi melaporkan bahwa investasi tersebut meningkatkan profitabilitas mereka.
Ketersediaan bahan pokok penting relatif masih aman. Begitu juga dengan harga cenderung stabil dan terkendali.
Selain untuk memeriksa ketersediaan bahan pangan, sidak juga demi memastikan barang yang beredar di pasaran sesuai standar
Pemerintah pusat telah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) di tingkat petani minimal sebesar Rp6.500 per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved