Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
HARGA kebutuhan pokok kembali naik di berbagai daerah di Jawa Tengah (Jateng), meskipun tidak terlalu besar kenaikan yang terjadi membuat warga kelimpungan dan belum terlihat adanya gerakan operasi pasar oleh pemerintah daerah. Diduga salah satu penyebabnya adalah pemberian bantuan sosial (bansos) di wilayah tersebut.
Pemantauan Media Indonesia Selasa (23/1) meskipun tidak terlalu besar namun harga berbagai kebutuhan pokok kembali naik di berbagai pasar tradisional di Jawa Tengah seperti Semarang, Demak, Kudus, Batang dan Pekalongan. Belum terlihat adanya operasi pasar berlangsung tetapi bantuan sosial (bansos) berupa beras terus disalurkan.
Harga beras kualitas bawah I sebelumnya Rp12.900 naik menjadi Rp12.950 per kilogram, demikian juga, kualitas medium II sebelumnya Rp13.700 menjadi Rp13.750 per kilogram serta kualitas super I dari Rp15.550 naik menjadi Rp15.700 per kilogram.
Baca juga: Timnas Amin Minta DPR Panggil Menteri yang Bagi-bagi Bansos
"Naik lagi harga beras dibandingkan kemarin, kalau barang tersedia cukup banyak," ujar Etik,45, pemasok di Pasar Grosir Beras Dargo, Kota Semarang.
Kenaikan juga terjadi pada cabai merah besar dari sebelumnya Rp60.300 menjadi Rp62.550 per kilogram, minyak goreng curah dari Rp15.500 menjadi Rp15.650 per kilogram, gula pasir lokal dari Rp16.750 menjadi Rp16.800, sedangkan beberapa harga lainnya masih stabil seperti sebelumnya meskipun cukup tinggi.
"Saya bingung, setiap ada program pembagian bantuan sosial, harga terutama beras, minyak goreng dan gula pasti naik," ungkap Marlina,50, pedagang sembako di Pasar Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.
Hal serupa juga diungkapkan Tuminah,55, pedagang sembako di Pasar Bintoro, Kabupaten Demak bahwa harga terus meningkat di pasar tidak juga membuat para pedagang gembira, karena modal belanja juga naik sementara kondisi pasar justru sepi.
Baca juga: Penyaluran Bansos Kerap Tak Libatkan Kemensos, Risma Dinilai Perlu Mundur
"Saya dengar ada pengucuran bantuan beras, sudah dipastikan harga terdongkrak naik di pasar," tambahnya.
Sebelumnya Pejabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengucurkan bantuan pangan berupa beras kepada 3,5 juta warga dengan masing-masing mendapatkan 10 kilogram beras, bahkan bantuan ini mulai langsung diberikan ke berbagai daerah di Jawa Tengah.
Tidak hanya itu hanya itu, hanya selang sehari dalam kunjungan ke beberapa daerah Jawa Tengah Senin (22/1), Presiden Jokowi juga menyerahkan bantuan sosial kepada jutaan warga, bahkan dalam keterangan di Lapangan Klumpit, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga. Bantuan sosial tersebut akan diberikan hingga Maret mendatang.
Bantuan sosial berupa beras masing-masing 10 kilogram, gula pasir, teh, roti dan minyak goreng tersebut menurut Presiden karena harga kebutuhan saat ini semakin mahal. “Stok Bulog sekarang ini, alhamdulillah masih ada 1,4 juta ton, itu patut kita syukuri,” kata Jokowi.
(Z-9)
30 persen dari total 29 ribu pengusaha penggilingan di Jawa Tengah (Jateng) tidak beroperasi. alasannya mereka tidak mampu membeli harga gabah.
BUPATI Pati Sudewo mencabut kebijakan 5 hari sekolah dan mengembalikan waktu belajar 6 hari sekolah pada Jumat (8/8). Itu dilakukan bersamaan pembatalan tarif PBB hingga 250 persen
Peresmian perusahaan asal Amerika Serikat itu dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi didampingi Bupati Batang Fais Kurniawan.
Balai Latihan Kerja (BLK) Semarang 1 milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah(Jateng) membuka pelatihan Pemandu Wisata Gunung seiring dengan banyaknya kecelakaan di gunung
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
Ia mencontohkan ada PNS yang menabung dari sisa gaji bulanan untuk masa depannya, khususnya persiapan pensiun.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada total 56.351 orang penerima baru.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Bansos seharusnya menjadi pilihan terakhir pemerintah untuk membantu masyarakat. Bansos akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di masa kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved