Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tokoh Adat Cilangkahan, Banten Serahkan Maklumat pada Ganjar-Mahfud 

Media Indonesia
19/1/2024 21:09
Tokoh Adat Cilangkahan, Banten Serahkan Maklumat pada Ganjar-Mahfud 
Pertemuan warga Bayah dengan TPN Ganjar-Mahfud(MI/HO)

TIM Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud bersama Tim Pemenangan Daerah (TPD) Banten melakukan kampanye di Bayah, Banten, Jumat (19/1). Dalam kampanye tersebut, TPD Ganjar-Mahfud menyerap aspirasi warga Bayah, yang menginginkan agar wilayah Cilangkahan memiliki pemerintahan kabupaten tersendiri.

Salah tokoh masyarakat Cilangkahan, Sargawi Wisastra, mengatakan keinginan tersebut sudah muncul sejak 20 tahun lalu. Sebab, menurutnya, warga Cilangkahan ketika ingin mengurus administrasi harus menempuh jarak yang jauh ke ibu kota Kabupaten Lebak yakni Rangkasbitung.

Oleh karena itu, Sargawi bersama ribuan warga Cilangkahan memberikan maklumat kepada pasangan calon presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk memperjuangkan aspirasi tersebut. Selain itu, wilayah Cilangkahan juga memiliki potensi kekayaan alam dan kebudayaan yang tinggi.

Baca juga: TKN Fanta Bantah Tuduhan TPN Ganjar-Mahfud soal Prabowo Hadir di Acara Natal BUMN

"Kami harus menempuh jalan yang jauh untuk mengurus segala keperluan admintrasi ke ibu kota Kabupaten Lebak, yang berada di Kota RangkasBitung. Belum lagi kondisi di berbagai pelosok desa yang masih jauh dari kata ideal. Padahal, wilayah Cilangkahan terdiri dari 10 kecamatan yang memiliki berbagai potensi kekayaan alam dan kebudayaan. Serta, rakyat dapat sejahtera apabila dikelola dengan benar," kata Sargawi saat membacakan maklumat aspirasi warga Cilangkahan.

"Oleh karena itu, kami menitipkan aspirasi kami kepada pasangan Capres dan Wapres Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Mahfud MD, agar Cilangkahan dijadikan kabupaten yang mandiri apabila Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Mahfud MD terpilih dalam pemilihan presiden yang dilakukan secara merata dengan prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan. Demikian aspirasi kami, semoga Allah melindungi kita semua," lanjutnya.

Menanggapi itu, Ketua TPD Ganjar-Mahfud Banten, Rano Karno, akan memperjuangkan hal tersebut. Sebab, ketika dirinya menjabat sebagai Gubernur Banten, wilayah Cilangkahan sudah siap secara infrastruktur dan sistem birokrasi.

Baca juga: Elektabilitas Salip Ganjar, Ini Respons Anies

"Ketika kita hitung secara PAD (Pendapatan Anggaran Daerah), infrastruktur, PNS dan segala macamnya, Cilangkahan menjadi prioritas pertama. Karena itu, pada hari ini, saya, mewakili Jenderal Andika Perkasa, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, akan memperjuangkan seketas-kerasnya keinginan masyarakat Cilangkahan," ucapnya.

Oleh karena itu, ia meminta kepada warga Cilangkahan untuk ikut memperjuangkan kemenangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam pemilihan presiden. 

"Syaratnya satu, yakni menangkan Ganjar-Mahfud. Jika menang, kita punya wewenang mendorong dan memastikan Cilangkahan menjadi kabupaten baru di Banten," kata Rano mengobarkan semangat untuk menangkan Ganjar-Mahfud.

Sementara itu, Ketua Panitia Kampanye Ganjar-Mahfud, Bonnie Triyana, mengungkapkan wilayah Bayah pernah dikunjungi Presiden pertama Indonesia Soekarno. Oleh karena itu, ia mengajak agar wilayah Cilangkahan untuk menoreh sejarah baru kedepannya dengan mendirikan pemerintah kabupaten sendiri.

"Ini (Bayah) merupakan tempat bersejarah dan satu tempat yang bisa membuat catatan sejarah baru ke depannya dan kita sama-sama berharap Pak Ganjar dan Pak Mahfud memenangkan Pilpres 2024. Mengapa Pak Ganjar penting memenangkan Pilpres? Karena dengan kemenangan Pak Ganjar, maka aspirasi warga Cilangkahan dapat dengan mudah dilaksanakan," tegasnya.

Acara itu juga dihadiri komedian senior Lies Hartono atau Cak Lontong bersama TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Acara itu juga merupakan kick off program TPN Merumput untuk menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat. (RO/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya