Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KASUS Demam Berdarah Dengue (DBD) terus bertambah di Sulawesi Tenggara (Sultra). Bahkan penyakit infeksi oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti ini per minggu pertama Januari 2024 telah mencapai 34 kasus di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas.
Direktur RS Bahteramas, dr Hasmudin mengakui, adanya kenaikan tren kasus demam berdarah selama seminggu terakhir.
Sejak 1-9 Januari 2024, ungkapnya, sebanyak 34 pasien dengan gejala suspek DBD telah masuk ke RS Bahteramas melalui Unit Gawat Darurat (UGD).
Baca juga : 50% Pasien Dengue Tidak Merasakan Gejala
Kejadian kali ini, sebut dokter Hasmudin, merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, seperti November 2023 selama sebulan ditemukan 19 kasus dan Desember 2023 dengan 17 kasus.
"Sementara saat ini, baru di awal Januari mulai ada peningkatan kasus DBD. Bayangkan saja baru seminggu terakhi mulai 1 sampai 9 Januari lalu sudah ada 34 orang yang masuk Rumah Sakit yang suspek DBD," ungkap dr Hasmudin.
Baca juga : Trauma Pernah Kena DBD, Ringgo Putuskan Hidup Bersih
Disebutkan, dengan lonjakan kasus yang ada, RS Bahteramas terus berusaha maksimal dalam memberikan pelayanan sesuai diagnosis saat pasien masuk UGD.
Namun, tantangan terbesar saat ini adalah ketersediaan ruangan perawatan. Karena selain pasien DBD, RS Bahteramas juga menerima pasien rujukan dengan berbagai penyakit dari Kabupaten/Kota, membuat kapasitas ruangan cepat penuh.
"Karena itu dalam penanganan pasien, kami terkadang melakukan rekayasa ruangan agar pasien tetap mendapatkan pelayanan optimal. Semua pasien di RS ini, kami terima dengan penuh tanggung jawab dan tanpa penolakan," beber Hasmudin.
Menyikapi situasi makin banyaknya kasus DBD, dr. Hasmudin mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat musim penghujan.
Genangan air dapat menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, penyebar DBD. Ia menyarankan agar masyarakat menjaga kebersihan rumah, menghindari genangan air, dan menerapkan prinsip 3M yakni, menguras, menutup dan mengubur.
"Untuk masyarakat kita imbau agat membiasakan perilaku hidup sehat dengan lingkungan yang bersih dan upayakan selalu menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama dan meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup," jelasnya.
Sebagai langkah pencegahan lebih lanjut, dr Hasmudin memberikan imbauan kepada masyarakat untuk melapor ke puskesmas atau dinas kesehatan setempat agar dilakukan foging bila ada kasus DBD dilingkungannya.
Foging, sesuai teori, harus dilakukan di radius 100 meter dari rumah pasien positif DBD untuk mengendalikan populasi nyamuk Aedes aegypti.
"Dengan peningkatan kasus DBD, masyarakat diharapkan dapat bersinergi dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit ini," pungkasnya. (Z-4)
Jika jus jambu sudah terbukti secara ilmiah menaikkan trombosit, terapi dengue sudah sejak lama akan menggunakan jus ini.
Bila anak tak menyukai jus buah, orang tua sebaiknya tidak memaksakan meminum jus buah tertentu misalnya jus jambu yang kadang dipercayai bagus untuk pasien dengue.
Masyarakat diminta melakukan tindakan 3M, dengan membersihkan wadah-wadah yang bisa menampung genangan air bersih sebagai tempat nyamuk bersarang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan kasus demam berdarah dengue (DBD) 2025 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tahun ini 329 kasus dengan tiga kematian.
Fogging bukan solusi utama atasi DBD. WHO dan EPA menegaskan fogging hanya efektif jika dilakukan tepat waktu, terukur, dan dikombinasikan dengan pengendalian lingkungan.
Salah satu kasus DBD yang mengenaskan terjadi Bengkulu, kakak dan adik kandung di Bengkulu dilaporkan meninggal dunia di pekan yang sama akibat terjangkit virus dengue.
mencegah penularan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika akan mulai membuka layanan vaksinasi Qdenga (Dengue Tetravalent Vaccine)
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan perlu ada urgensi revisi Strategi Nasional Penanggulangan Dengue (Stranas Dengue) yang baru bersama DPR
PENYAKIT tidak menular seperti hipertensi dan stunting masih jadi tantangan sektor kesehatan. Indonesia juga belum berhasil mengendalikan penyakit endemik seperti malaria dan dengue.
Kemenkes mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/466/2025 tentang “Kewaspadaan Dini terhadap Penyakit DBD dan Chikungunya” kepada seluruh Dinas Kesehatan
SELAIN penanganan banjir di Jabodetabek yang perlu dikebut. Pemerintah dan masyarakat juga perlu memperhatikan pencegahan berbagai penyakit yang berpotensi muncul saat banjir terjadi.
DEPARTEMEN Parasitologi FK UI Saleha Sungkar menjelaskan ledakan demam berdarah dengue (DB) seringkali terjadi pada awal tahun sehingga perlu diantisipasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved