Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi membeberkan jika kasus infeksi dengue 50% terjadi tanpa gejala.
Infeksi dengue merupakan sebuah spektrum yang tidak bergejala hingga bergejala berat atau yang disebut Dengue Shock Syndrome yang bisa menyebabkan meninggal dunia.
"Sebanyak 50% kasus dengue tanpa gejala itu yang jadi masalah, karena di dalam tubuhnya sudah ada virus dengue tetapi tidak sakit, ketika ada nyamuk aedes aegypti yang menggigit orang yang ada infeksinya artinya nyamuk itu menyedot darahnya kan, kemudian dia bikin orang lain lagi bisa saja tertular dan sakit," kata Imran di Jakarta Selatan, Selasa (19/12).
Baca juga : Kemenkes: Sejumlah Daerah Alami Peningkatan Kasus DBD
Pada tahun ini kasus dan kematian akibat dengue bisa diturunkan dibanding tahun lalu. Jika tahun lalu ada 143 ribu kasus.
Sementara itu, per 4 Desember 2023 baru ada sekitar 85.900 kasus. Kemudian kematiannya tahun lalu ada 1.236 kematian dan tahun ini ada 653 kasus kematian karena dengue.
Meski begitu berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan insiden rate (IR) 10 per 100.000 di hampir semua daerah di Indonesia itu sudah merah. Kemudian ada 5 kabupaten dengan kasus tertinggi yaitu itu Kota Bandung, Bogor, Denpasar, Bekasi, dan Kota Bogor. Kemudian IR yang besar di 2023 juga ada di Papua, Teluk Wondama, Mahakam Hulu, Nabire, Fakfak, dan Klungkung.
Baca juga : Pentingnya Peran Masyarakat dalam Lindungi Keluarga dari Ancaman DBD
Sementara kasus kematian paling banyak ada di Kendal, Jawa Tengah ada 22 kasus, Bandung 19 kasus, Semarang 16 kasus. Tetapi kalau dilihat case fatality ratenya dibagi jumlah kasus yang sakit tertinggi adalah Maluku Tengah, Seluma, Kabupaten Talaud, dan Kaur.
Secara garis besar intervensi yang dilakukan untuk dengue itu ada 3 jenis yakni intervensi pada lingkungannya atau vektor, dan pada manusianya.
"Kemudian kalau intervensi pada manusia adalah perubahan perilaku perubahan perilaku termasuk kalau pergi ke daerah Nyamuknya harus pakai lotion jangan pakai baju lengan pendek," pungkasnya. (Z-4)
DIREKTUR Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penemuan kasus kusta di dunia pada 2023.
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Dari 356 ribu ODHIV tersebut, sekitar 67 persen atau 239.819 orang sedang dalam pengobatan dan sekitar 55 persen atau 132.575 virusnya tersupresi.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan di periode 2024, ada lebih dari 4.500 kasus IMS pada rentang kelompok muda.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana melanjutkan wacana standardisasi kemasan rokok untuk seluruh bungkus rokok yang beredar di pasaran.
PENYAKIT hipertensi, diabetes melitus, hingga masalah gigi menjadi penyakit yang banyak ditemukan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
DIREKTUR Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Ina Agustina menyampaikan, 76% kasus HIV di Indonesia terkonsentrasi di 11 provinsi prioritas.
Kemenkes mencatat pada Maret 2025 sebanyak 356.638 orang dengan HIV (ODHIV) dari total estimasi 564 ribu ODHIV yang harus ditemukan pada 2025 untuk segera diberi penanganan.
Kemenkes) berkomitmen untuk mengeliminasi HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS) pada 2030. Edukasi, deteksi dini, dan pengobatan menjadi kunci dalam mencapai target ini
Kemenkes) mengakselerasi program vaksinasi human papiloma virus atau HPV nasional demi menekan angka kematian akibat kanker serviks.
Para peserta CKG yang terbukti memiliki masalah kesehatan, mereka dapat secara gratis mengakses layanan lanjutannya mengikuti skema BPJS Kesehatan.
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved