Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Gelar Safar Politik di Riau Temui Komunitas Tionghoa

Media Indonesia
08/1/2024 12:30
Gelar Safar Politik di Riau Temui Komunitas Tionghoa
Ketum PSi Kaesang Pangarep di Riau(MI/HO)

KETUA Umum PSI, Kaesang Pangarep melakukan safari politik ke sejumlah di daerah di Sumatra, antara lain Aceh, Sumatra Utara, Jambi hingga Sumatra Selatan.

Hari ini, Kaesang berkunjung ke Riau guna bersilaturahim dengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Riau. Pada diskusi tersebut, Kaesang sempat mendapat pertanyaan terkait terjun ke dunia politik.

Baca juga: Ditanya Netralitas Usai Makan Bareng Prabowo, Jokowi: Wong Ketemu Malam Hari, Hari Libur

Ia mengatakan, mengenal dunia politik saat ayahnya, Joko Widodo menjadi Wali Kota Solo. Namun, Kaesang sempat berpikir ingin menjadi pengusaha.

“Kami sebagian keluarga masih berpikiran, saya akan menjadi pengusaha kalau sudah besar,” ujar Kaesang di hadapan anggota dan pengurus PSMTI Riau di kawasan Pekanbaru, Senin (8/1).

Baca juga: Jokowi Mengaku Belum Dapat Undangan HUT PDIP

Namun seiring berjalannya waktu, selain menjadi pengusaha, Kaesang akhirnya mengikuti jejak ayahnya dan kakaknya Gibran Rakabuming Raka, terjun di dunia politik. Kaesang yang kini menjadi Ketum PSI mulai memiliki pemikiran luas pada dunia politik.

“Politik menjadi satu bagian yang seru dan indah karena kita melakukan sesuatu di politik itu, bisa merubah sesuai dengan apa yang kita inginkan,” ucap Kaesang.

Kaesang mencontohkan, regulasi yang baik kepada masyarakat akan langsung dirasakan. Selain itu, Kaesang memiliki usaha yang mendidik remaja untuk memahami IT Programmer dan memberikan pendidikan gratis selama tiga bulan. “Mereka yang sudah terdidik dicarikan pekerjaan,” terang Kaesang.

Kaesang ingin caranya memberikan pelatihan atau pendidikan kepada remaja dapat dimasukan pada kurikulum Kemendikbud Ristek. Hal itulah yang mendorong Kaesang untuk terjun ke dunia politik.

“Itulah kenapa saya pengen di politik, supaya saya punya akses,” terang Kaesang.

Memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan, mendorong Kaesang terjun di dunia politik. Sebelumnya, Kaesang membantu Taman kanak-kanak (TK) yang belum tersertifikasi sehingga anak yang selesai pendidikan di sekolah tersebut tidak memiliki ijazah.

“Selama dua bulan teman-teman PSI membantu sekolah hingga akhirnya sekolah tersebut memiliki sertifikasi,” terang Kaesang.

Kaesang akan berusaha membantu masyarakat yang kesulitan melalui politik yang dijalankannya bersama PSI. Di sisi lain, ia mengakui terjun di dunia tidak memiliki uang banyak dibandingkan menjadi pengusaha. Namun kepuasan batin yang mendorong Kaesang berpolitik sehingga dapat membantu masyarakat.

“Kalau di politik saya masih menyempatkan diri untuk bekerja walaupun seminggu sekali,” pungkasnya, (P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya