Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah, telah memeriksa 14 saksi untuk mengungkap penyebab kebakaran yang disertai ledakan tungku pengolahan (smelter) nikel di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono mengatakan, penyelidikan dan penyidikan masih berlangsung di lokasi kejadian.
“Tim gabungan masih melakukan tugas di lapangan. Kita masih menunggu hasil,” terangnya kepada sejumlah jurnalis di Palu, Selasa (26/12).
Baca juga : Polisi Tetapkan 2 WNA Tiongkok Tersangka Ledakan Smelter di Pabrik Nikel Morowali
Menurut Djoko, pada olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara sudah dilakukan pemeriksaan bahan peledak dan pengecekan bahan kimia berbahaya di seputaran lokasi kebakaran tungku smelter PT ITSS.
“Jibom Brimob mendeteksi apakah ada bahan peledak atau bahan yang mudah meledak di sana. KBR Brimob juga sudah mendeteksi apakah ada kimia berbahaya di sana atau tidak. Hasilnya tidak ditemukan bahan peledak dan bahan kimia berbahaya,” bebernya.
Sedangkan untuk saksi yang telah diperiksa penyidik sebanyak 14 orang. Mereka merupakan karyawan PT ITSS.
Baca juga : Polisi Temukan Pelanggaran SOP di Lokasi Ledakan Tungku Smelter PT ITSS
“Kami masih mengumpulkan semua keterangan dan bukti-bukti. Sampai saat ini belum ada tersangka. Nanti kesimpulan disampaikan ketikan penyelidikan dan penyidikan selesai,” tegasnya.
Saat ini Polda juga sudah menambah penyeidik dari Polres Morowali untuk membantu penyelidikan di lokasi kejadian.
Djoko menyebutkan, pihaknya belum bisa menyimpulkan kapan penyelidikan selesai.
Baca juga : Polisi Segera Tetapkan Tersangka Ledakan Smelter Nikel Morowali
“Kami belum bisa tentukan waktunya kapan selesai, karena sampai saat ini penyelidikan masih berlangsung,” bebernya.
Djoko menjelaskan, bahwa kronologis awal kecelakaan kerja tersebut berawal dari kebakaran tungku smelter yang disusul ledakan tabung oksigen.
“Di sekitar tempat itu ada tabung oksigen gunanya untuk melakukan penglasan, setelah ada kebakaran tungku tabung itu ikut meledak,” urainya.
Baca juga : Polda Sulteng Fokuskan Investigasi ke Penyebab Ledakan Tungku Smelter
Djoko menyampaikan, sampai saat ini juga korban atas insiden itu berjumlah 59 orang. Dengan rincian 18 pekerja meninggal dunia, 24 mengalami luka berat, 12 luka sedang, dan lima pekerja lainnya luka ringan.
“24 luka berat dirawar di rumah sakit. 12 luka sedang dirawat di klinik IMIP, sedangkan lima yang luka ringan rawat jalan,” pungkasnya.
Selama proses penyelidikan aktivitas di kawasan industri nikel PT ITSS dihentikan sementara. Activistas tersebut bisa dilanjutkan jika penyelidikan selesai dilakukan. (Z-5)
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
Pariwisata hijau merupakan jalur penting untuk melestarikan lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi, serta menjadi alat untuk mencapai kemakmuran yang merata.
Kepolisian Resor Morowali, Polda Sulawesi Tengah, menggagalkan peredaran 95 paket narkotika jenis sabu, serta menahan seorang terduga pengedar berinisial RF (22).
POLRES Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), menangkap lima tersangka pembunuhan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok di mess PT Kemurnian Tinggi Gas Indonesia (KTGI) Bahodopi.
BURONAN kasus pembunuhan terhadap TKA dari Jiangsu, Tiongkok, di Desa Padabaho, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Selatan, akhirnya tertangkap di Sulawesi Selatan.
Kecelakaan kerja kembali terjadi di kawasan industri nikel PT Indonesia Morowali Stainless Steel (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah.
KANTOR Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) menggelar tes urine massal pegawai.
Sulawesi Tengah resmi menjadi daerah pertama di Indonesia yang menuntaskan pengesahan 100% Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).
“Diduga ledakan terjadi karena gesekan serbuk korek api saat bom ikan dirakit dalam botol saus tomat, hingga memicu percikan api,”
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Pantoloan mencatat capaian signifikan dalam memperkuat konektivitas logistik Sulawesi Tengah.
Tanah longsor terjadi di Desa Tirtanagaya, Parigi Moutong, pada Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 17.06 WITA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved