Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pembangunan 40 Kota akan Mempercepat Pemerataan dan Berkeadilan

Denny Susanto
26/12/2023 16:07
Pembangunan 40 Kota akan Mempercepat Pemerataan dan Berkeadilan
Pengamat pembangunan dan infrastruktu Kalimantan Selatan Martinus(MI/Denny Susanto)

RENCANA pembangunan 40 kota di Indonesia yang digagas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dinilai lebih relevan dan dapat
mempercepat pemerataan pembangunan dan berkeadilan. Termasuk pembangunan kota-kota di Kalimantan dan kawasan Indonesia Timur lainnya.

Hal ini dikemukakan Martinus, pengamat pembangunan dan infrastruktur di Kalimantan Selatan, Selasa (26/12). "Memang jika
dibandingkan IKN, maka pembangunan dan pengembangan 40 kota besar di seluruh Indonesia tersebut lebih relevan dalam rangka percepatan,
pemerataan dan pembangunan yang berkeadilan," ungkap Martinus, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalsel ini.

Menurutnya membangun kota baru di satu lokasi tidak akan menyelesaikan masalah pemerataan dan ketimpangan bagi daerah lain, terutama kawasan Indonesia tengah dan timur (Sulawesi dan Papua) yang selama ini terjadi. Karena itu memang perlu membangun kota-kota yang sudah ada agar lebih maju sesuai karakteristik suatu kota.

baca juga: Co Captain Timnas AMIN Sebut Gurauan Gus Yahya tak Etis

Pada akhirnya ini akan meningkatkan daya tarik bagi investasi sesuai potensi daerah dan pertumbuhan ekonomi serta bidang lainnya tersebar
secara merata.

"Apa yang terjadi dan dirasakan masyarakat Kalimantan bahwa pembangunan masih sangat tertinggal. Masalah utamanya konektivitas antar
wilayah akibat masih minimnya infrastruktur jalan darat dan udara. Satu contoh jika dari Banjarmasin mau ke Pontianak harus lewat Jakarta," tutur Martinus.

Konektivitas antar wilayah yang baiknya akan mendorong pertumbuhan ekonomi serta masuknya investasi. Sementara bagi Kalsel sendiri
ini sangat penting, karena besarnya hasil sumber daya alam (SDA) yang dieksploitasi tidak sebanding dengan hasil pembangunan dirasakan masyarakat.

"Jika ini berhasil diwujudkan maka kita harapkan tidak hanya ibukota provinsi tetapi juga kabupaten/kota lainnya. Bicara Kalsel tidak
hanya batubara dan sawit yang menimbulkan persoalan kerusakan lingkungan tetapi juga beragam potensi lainnya bisa dikembangkan dengan mengedepankan konsep pembangunan berkelanjutan," ujarnya.

Seperti diketahui pasangan AMIN menggagas pembangunan 40 kota di Indonesia, termasuk lima kota di lima provinsi Kalimantan yaitu
Palangkaraya (Kalteng), Pontianak (Kalbar), Tarakan (Kaltara), Balikpapan (Kaltim) termasuk Kota Banjarmasin di Kalsel. (N-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya