Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KORBAN kecelakaan kerja di pabrik pengolahan (smelter) nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12. Menjadi 59 orang.
PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menyampaikan keprihatinan mendalam atas kecelakaan di wilayah kerjanya.
Kepala Divisi Media Realtions PT IMIP, Dedy Kurniawan mengatakan, kecelakaan kerja terjadi di salah satu pabrik pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS). ITSS sendiri merupakan salah satu tenant yang beroperasi di kawasan IMIP.
Baca juga : Nama Beberapa Korban Meninggal dan Luka akibat Ledakan Tungku Nikel
Dedy menjelaskan, manajemen PT IMIP telah membentuk tim penanganan dampak kecelakaan kerja di lokasi pabrik PT ITSS.
Perkembangan terbaru hingga pukul 16.15 WITA, diketahui situasi di lokasi kejadian sudah terkendali. Dengan total korban yang tercatat 59 pekerja.
Baca juga : Kapolda Sulteng Nyatakan 13 Korban Meninggal dalam Ledakan Tungku Nikel
Untuk jumlah korban meninggal dunia yang terkonfirmasi saat ini sebanyak 13 orang, terdiri atas sembilan pekerja Indonesia dan empat pekerja Tiongkok.
Sementara itu, sebanyak 46 korban lainnya terluka. Umumnya luka disebabkan karena terkena uap panas.
“Rinciannya 29 korban luka dirujuk ke RSUD Morowali, 12 orang sedang dilakukan observasi oleh klinik IMIP, dan lima orang rawat jalan,” papar Dedy dalam keterangan resminya.
Manajemen PT IMIP telah menanggung seluruh biaya perawatan dan perawatan korban pascakecelakaan, serta santunan bagi keluarga korban.
“Kami juga telah menyerahkan satu jenazah korban kepada keluarganya,” ucap Dedy.
Hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, diketahui tungku smelter nomor 41 yang terbakar, awalnya masih ditutup untuk operasi pemeliharaan.
Dedy menyebutkan, saat tungku tersebut sedang tidak beroperasi dan dalam proses perbaikan, terdapat sisa slag atau kerak dalam tungku yang keluar, lalu bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar di lokasi.
Dinding tungku lalu runtuh dan sisa terak besi mengalir keluar sehingga menyebabkan kebakaran.
“Akibatnya, pekerja yang berada di lokasi mengalami luka-luka hingga korban jiwa. Hasil identifikasi penyebab kecelakaan ini sekaligus menegaskan bahwa tidak ada tabung oksigen yang meledak seperti diinformasikan sebelumnya,” tandasnya. (Z-5)
Proses evakuasi pun harus dilakukan penuh kehati-hatian karena dikhawatirkan masih terdapat gas beracun.
PSSI menggandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh wasit yang bertugas di Liga 1 maupun Liga 2.
Para pekerja berusaha mengangkat tubuh korban menggunakan tali tambang dari lubang galian yang dipenuhi air dan lumpur merah.
Lima orang karyawan proyek mengalami luka-luka terkena reruntuhan kerangka besi.
PUTRI Fadilah, 14, pelajar kelas 1 SMPN 1 Kota Depok yang terhimpit reruntuhan menara PDAM Tirta Asasta Kota Depok, selama lima jam akibat crane jatuh akhirnya berhasil diselamatkan.
Lima korban tersebut sekarang menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, RS MMC dan RSUD Budi Asih.
Dari 500 keluarga yang terdampak, sebanyak 350 terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman dan rumah sanak keluarga.
PEMERINTAH Morowali, Sulawesi Tengah, mengindikasi 30 ekor sapi di kabupaten itu terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kawasan itu diharapkan bisa menjadi sarana untuk mengintegrasikan antara mitra deradikalisasi dan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan.
Tuntutan yang disuarakan para buruh yakni meliputi aspek keselamatan dan kesehatan kerja, pengupahan, dan PHK
SITUASI keamanan di area usaha maupun seputaran industri pengolahan nikel PT GNI di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, kembali kondusif.
KEMENTERIAN Ketenagakerjaan (Kemennaker) telah menurunkan tim investigasi untuk mengusut kurusuhan antarpekerja yang terjadi di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved