Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hujan Deras tak Surutkan Kampanye Gobel

Media Indonesia
13/12/2023 07:50
Hujan Deras tak Surutkan Kampanye Gobel
Antusiasme warga mendengarkan kampanye Rachmat Gobel membludak meski di tengah guyuran hujan deras.(Istimewa)

HUJAN deras mengguyur lokasi kampanye Rachmat Gobel di Paguat, Kabupaten Pohuwato tidak menyurutkan antusias warga. Massa yang membludak hingga meluber di luar tenda dan harus berada di teras-teras rumah penduduk tak beranjak pergi. Mereka terus menyimak orasi Gobel, berteriak, bertepuk tangan, dan berseru memberikan dukungan. “Hujan ini berkah. Udara yang tadinya sangat panas kini menjadi sejuk,” katanya, Selasa (12/12).

Hari Selasa merupakan kampanye hari ketiga bagi Rachmat Gobel. Sabtu berkampanye di Kabupaten Gorontalo Utara dan Minggu berkampanye di Kota Gorontalo. Dalam kampanye di Pohuwato ini, ia mengenalkan Prof Dr Rustam Akili dan Prof Dr Winarni Monoarfa yang juga menjadi calon anggota legislatif dari Partai Nasdem untuk daerah pemilihan Provinsi Gorontalo. Selain itu, ia juga mengenalkan caleg untuk kursi di DPRD Provinsi Gorontalo seperti Mikson Yapanto dan caleg untuk kursi DPRD Kabupaten Pohuwato.

Cuaca Pohuwato sebelum acara dimulai sangat terik. Gorontalo yang berjarak cukup dekat dengan garis khatulistiwa memang dikenal terik. Namun sekitar 10 menit setelah memasuki tenda kampanye, hujan turun deras. Hujan berakhir beberapa saat sebelum kampanye berakhir. Sehingga sebelum dan sesudah kampanye cuaca terang.

Baca juga: Gobel Copoti Poster Dirinya

Saat memasuki lokasi kampanye, Gobel diantar 50 bentor (becak motor) yang dirias dengan bendera Partai Nasdem. Kehadiran bentor ini spontan saja. Mereka menemui Gobel saat sedang beristirahat makan siang dan untuk Sholat Dzuhur. Mereka menawarkan diri untuk mengantar rombongan Gobel dengan iring-iringan bentor. Antusiasme dan prakarsa pengemudi bentor ini tak bisa ditolak oleh Gobel. 

“Ini menunjukkan ada semangat dan kepercayaan masyarakat terhadap Partai Nasdem yang makin tinggi. Ada kemajuan dibandingkan dengan pemilu 2019. Kepercayaan ini merupakan suatu kehormatan yang harus menjadi tanggung jawab,” katanya.

Baca juga: Rachmat Gobel Sebut Gorontalo Utara akan Jadi Motor Ekonomi

Dalam orasinya, Gobel menyampaikan laporannya sebagai anggota DPR RI. Pada pemilu 2019, ia meraih suara terbanyak. “Saat itu ada anak muda yang bertanya. Apakah setelah terpilih Bapak akan datang lagi? Atau seperti yang sudah-sudah, datang lagi setelah lima tahun? Sebagai orang yang baru masuk politik saya belum paham. Maka saya tanya pada tim saya, apa maksud pertanyaan anak muda tersebut? Lalu dijelaskan bahwa setelah terpilih, umumnya tidak datang lagi, dan baru datang lagi pada pemilu berikutnya. Saya tersentak. Dan kini saya melaporkan, sebagai anggota DPR, setiap bulan sedikitnya saya datang satu kali ke Gorontalo. Sudah lebih dari 400 titik yang saya datangi. Dan saya berusaha menunaikan janji saya saat kampanye 2019,” katanya.

Gobel mengatakan, ia berusaha mewujudkan aspirasi untuk petani, nelayan, lansia, pedagang, pelaku UMKM, bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang pariwisata, dan sebagainya. Di bidang pertanian ia telah membagikan ribuan alsintan seperti traktor, penyemprot hama, mesin pemanen, perbaikan irigasi, pembagian pupuk dan bibit, dan mesin penggilingan beras. Ia juga telah membangun 12 ribu rumah melalui program BSPS, membangun rumah dan rumah susun untuk lansia, rumah untuk nelayan, asrama untuk pesantren, pembagian alat kesehatan dan obat-obatan, membuat PAUD berstandar internasional, membangun spot-spot pariwisata (Tamendao, Torosiaje, Danau Perintis, lampu Menara Limboto, Pantai Bolihutuo), membantu akses permodalan dan pemasaran untuk UMKM, pelampung untuk nelayan, dan sebagainya.

Di hari yang sama, sebelum di Paguat, Gobel berkampanye di Mananggu, Kabupaten Boalemo. Pada kesempatan itu, ia menyatakan, ia turut berperan mendirikan Provinsi Gorontalo pada tahun 2000. “Kita ingin mandiri, ingin maju, dan ingin sejahtera. Namun setelah lebih dari 20 tahun Gorontalo tetap menjadi provinsi termiskin kelima di Indonesia. Padahal APBD nya naik terus. Jadi APBD nya untuk apa? Bagaimana pengelolaannya? Jadi, pasti ini ada yang salah. Partai Nasdem belum pernah menjadi pemenang di Gorontalo. Jika ingin perubahan, maka berikan kesempatan pada Partai Nasdem untuk menang. Mohon dukungannya. Kita ingin perubahan. Kita ingin Gorontalo menjadi provinsi yang maju dan masyarakatnya makmur,” katanya.

Secara pribadi, kata Gobel, ia memiliki visi 2051. Visi berjangka 30 tahun ini akan mengundang investasi hingga Rp 10 triliun dan menyerap tenaga kerja hingga 100 ribu orang. “Bansos dan sembako bukan solusi mengatasi kemiskinan. Itu hanya bersifat sementara. Yang penting berikan pekerjaan dan buka kesempatan berusaha. Ini yang akan menyejahterakan masyarakat Gorontalo. Ekonomi harus digerakkan,” katanya. (RO/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya