Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) senantiasa berupaya meningkatkan produktivitas usaha tani, salah satu programnya adalah mencetak petani milenial.
Kementan berkeyakinan masih banyak anak muda yang mau terjun di bidang pertanian agar mempunyai kehidupan dan ekonomi yang lebih baik.
Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) gencar melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS).
Baca juga: Pemkab Tasikmalaya Targetkan Lahirkan 6.000 Petani Milenial
Program YESS dilaksanakan pada empat provinsi yakni provinsi di Indonesia, antara lain Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menjelaskan dua kunci utama dalam pelaksanaan program YESS.
"Pertama, hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian," katanya.
Kedua, kata Dedi Nursyamsi, sasaran dari Program YESS yakni pemuda/i harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir.
Baca juga: Kota Sukabumi Hadapi Ancaman Putusnya Regenerasi Petani
Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri [SMK PPN] Banjarbaru sebagai Provincial Project Implementation Unit [PPIU] di Kalimantan Selatan dalam Program YESS kembali menggelar Bimbingan Teknis [Bimtek] bagi Wirausahawan Pemula [Basic Training and Advanced Training for Start Up Young Entrepreneurs].
Kali ini PPIU Kalsel menggelar Bimtek Bagi Wirausahawan Pemula bertajuk ´Pelatihan Pembibitan Semi Modern´ di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel.
Bimtek berlangsung dua hari, pada 1 - 2 November 2023, yang diikuti 25 calon dan penerima manfaat Program YESS di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Peserta dari berbagai kalangan dengan latar belakang yang beragam antusias mengikuti berbagai rangkaian kegiatan.
Terpisah, Project Manajer PPIU Kalsel, Angga Tri Aditia Permana, menyampaikan bahwa Bimtek merupakan bagian dari upaya meningkatkan kapasitas petani milenial di wilayah intervensi program di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Baca juga: Kementan Latih Petani Muda Budi Daya Cabai di Hulu Sungai Selatan
“Dari kegiatan Bimtek, diharapkan para peserta dapat meningkatkan kapasitas dan daya saingnya di dunia pertanian," katanya.
Menurut Angga, Program YESS terus berkomitmen memberikan dukungan maksimal bagi para wirausahawan pemula, untuk memastikan bahwa mereka siap menghadapi tantangan dan mampu memberikan kontribusi positif dalam pengembangan sektor pertanian di Indonesia.
Dia menambahkan, Bimtek tidak hanya menjadi wadah pembelajaran, juga membangun komunitas yang tangguh di kalangan para wirausaha pemula.
Bimtek juga melihat potensi usaha dan pemasaran hasil pembibitan, yang memberikan wawasan mendalam tentang cara memasarkan produk pertanian hasil pembibitan secara efektif.
Mengundang dua tenaga ahli di bidangnya, Agus Suhaimi dan Rizali Anshar, peserta mendapatkan materi di antaranya Potensi Usaha dan Pemasaran Hasil Pembibitan, Materi Plastik UV & Berbagai Aspek Pendukung Pembibitan, Praktik Pemasangan Plastik UV, Sistem Pengairan Otomatis dan Semi Otomatis, Praktek Sistem Pengairan Otomatis dan Semi Otomatis, Praktek Sistem Pengairan Otomatis dan Semi Otomatis, dan Pelatihan Manajemen Keuangan Dasar.
Peserta juga mendapatkan materi tentang Plastik UV dan berbagai aspek pendukung pembibitan. Praktik pemasangan Plastik UV menjadi salah satu highlight kegiatan Bimtek, memberikan pengalaman langsung kepada peserta untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh. (RO/S-4)
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
Pengalaman saat menjadi seorang pecandu narkoba coba dilupakan dengan kegiatan positif.
Kondisi regenerasi petani tentu menjadi tantangan bagi pemerintah daerah. Perlu upaya inovasi agar upaya regenerasi di sektor pertanian bisa diatasi.
Di Kabupaten Tasikmalaya banyak petani usia tua masih tetap bekerja.
Kebanyakan anak muda Indramayu lebih memilih bekerja di pabrik atau pekerjaan kantoran lainnya
Koordinator Dapil V Jakarta Timur ini meyakini target Partai Demokrat DKI Jakarta bisa terpenuhi dengan perolehan 20 kursi untuk DPRD DKI Jakarta.
Hampir 150 orang perangkat daerah dari lebih kurang 50 instansi dinas se-DKI Jakarta hadir di acara sosialisasi katalog elektronik versi 6 pada Selasa (18/2).
Angle berita jadi jadi kunci ketertarikan media massa.
Akurasi data dan fakta dalam menulis
Berita itu tidak berada di ruang hampa, ada banyak hal yang melingkupi Presidensi G-20 Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved