Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SEKJEN Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni bertemu dengan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk melakukan penandatangan kerja sama. Namun di sela-sela itu, mereka membahas peselisihan terkait pernyataan Ade Armando.
Baca juga: Buntut Dinasti Politik DIY, Kaesang Minta Ade Armando Cabut dari PSI
Raja Juli mengatakan, Sri Sultan Hamengkubuwono X atau Ngarso Dalem banyak mendapatkan masukan dan nasihat.
“Alhamdulillah setelah penandatangan MoU saya diterima dengan sangat baik oleh Ngarso Dalem. Beliau sangat berwiba dan bijaksana sekali, memberikan banyak wejangan kepada saya yang memang lebih muda dan junior. Selain membicarakan rencana tindak-lanjut MoU kami juga sedikit bicara tentang kasus Ade Armando,” ujarnya lewat keetrangan yang tertulis, Kamis (7/12).
Baca juga: Ade Armando Dilaporkan ke Polda DIY
Raja Juli menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas keriuhan yang terjadi karena pernyataan Ade Armando. Wakil Menteri ATR/BP itu memastikan, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sudah memberikan teguran keras kepada Ade Armando.
“Saya memulai pembicaraan dengan mohon maaf kepada beliau karena keriuhan beberapa hari ini karena ulah Ade Armando. Saya sampaikan juga sikap tegas Ketum PSI, Mas Kaesang Pangarep, bahwa PSI partai yang taat konstitusi, UUD, UU yang jelas-jelas menjamin keistimewaan DIY. Siapa saja kader PSI, yang tidak percaya UUD dan UU, termasuk Bang Ade Armando, silakan keluar dari PSI,” tegasnya.
Baca juga: Aksi Budaya Melarung Boneka Ade Armando
Dalam pertemuan itu, Sultan turut mengikuti perkembangan dan pemberitaan Ade Armando. Raja Juli mengungkapkan, Ngarso Dalem menganggap, kasus Ade Armando telah selesai dan meminta agar tidak dibesar-besarkan.
“Ngarso Dalem mengikuti pemberitaan Ade Armando yang sudah minta maaf dan sikap Ketum PSI yang tegas mendukung Keistimewaan DIY. Beliau menganggap masalah ini sudah selesai, jangan diperbesar, biarkan saja berlalu mengikuti waktu tanpa perlu ada pernyataan dan aksi baru yang justru akan memicu kericuhan baru di tengah masyarakat,” pungkasnya. (P-3)
“Bagaimana agar melibatkan mereka (masyarakat) untuk menjaga kebersihan lingkungan kali dan bisa mengambil manfaat juga,”
Geoheritage, biodiversity dan cultural diversity harus dikemas menjadi satu produk untuk keberlangsungan dan konservasi di DI Yogyakarta
"Yang memungkinkan adalah dengan durasi kunjungan antara dua atau tiga jam. Wisatawan dapat menikmati kuliner, kerajinan atau mampir di spot foto yang indah dan menarik,"
UMKM Monalisa memanfaatkan potensi singkong menjadi tepung mocaf (Modified Cassava Flour) yang memiliki permintaan pasar yang luas dan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
PEMBUATAN Jembatan Pandansimo di DIY hampir selesai. Jembatan ini diyakini akan menjadi salah satu ikon infrastruktur di DIY yang tahan gempa
"Operasional armada truk kita tambah pada musim libur ini. Sejak pukul 5 pagi pagi truk (pengangkut sampah) sudah jalan,"
Dana Keistimewaan DIY 2026 akan dipangkas lebih dari 50% hingga menjadi Rp500 miliar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan, berat jika harus melakukan lobi-lobi
PEMERINTAH pusat merencanakan pengurangan Dana Keistimewaan (Danais) bagi DIY, sebesar 50%, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengatakan pemda perlu mencari sumber dana lain
KASUS Leptospirosis di Kota Yogyakarta dilaporkan meningkat signifikan meski musim hujan telah berakhir. Diduga, peningkatan kasus tersebut berkaitan dengan persoalan sampah.
Merayakan Hari Kemerdekaan. Indonesia bisa dengan mendatangi beragam tempat bersejarah dan sarat makna budaya.
Landasan hukum untuk menindak tegas fenomena ini sudah ada, yaitu Instruksi Gubernur DIY Nomor 5 Tahun 2024 tentang Optimalisasi Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved