Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hujan Deras, Dua Lokasi di Temanggung Alami Longsor

Tosiani
07/12/2023 16:05
Hujan Deras, Dua Lokasi di Temanggung Alami Longsor
Ilustrasi longsor di kawasan Temanggung.(Antara)

HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan tanah longsor di dua lokasi pada Rabu (6/12). Tidak ada korban jiwa dalam dua kejadian bencana tanah longsor tersebut.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Thoifur Hadi, menyebutkan, longsor terjadi di Desa Ngaliyan, Kecamatan Bejen dan di wilayah Desa Kwadungan Gunung, Kecamatan Kledung.

Baca juga: Gua Maria Jatiningsih di Yogyakarta Terancam Erosi

Di Kecamatan Bejen, hujan deras dan tanah labil mengakibatkan talud jalan penghubung antara Dusun Krajan dan Dusun Bongkol, wilayah Desa Ngaliyan longsor sepanjang 25 meter dan tinggi 8 meter dan ketebalan 0,3 meter. Akibatnya, jalan penghubung antar dusun tersebut terancam putus apabila terjadi hujan deras dan longsor susulan.

"Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, tanah longsor menimbulkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai kisaran Rp18,7 juta,"terang Thoifur, Kamis (7/12).

Baca juga: Imbas Hujan, Tiga Turap di Bojongsari Depok Ambrol ke Saluran Drainase

Di Kecamatan Kledung, pagar keliling SMPN 2 di Desa Kwadungan Gunung juga mengalami longsor. Hal itu bermula dari limpahan air hijau dari gedung kelas di sekolah itu, sehingga mengakibatkan pondasi sisi kelas dimana terdapat urugan sisa material pembangunan gedung baru mengalami longsor. Volume longsoran mencapai pantang 15 meter, tinggi 5 meter, dan lebar 1 meter. Kejadian bencana ini menyebabkan kerugian material senilai sekitar Rp8,5 juta.

"Kami sudah melakukan peninjauan lokasi, pendataan, koordinasi untuk penanganan bencana, dan memberikan edukasi tentang pengurangan resiko bencana,"kata Thoifur.

(Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya