Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
TINGGINYA intensitas hujan serta gundulnya Pegunungan Kendeng membuat satu desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, disapu banjir bandang. Belum genap 24 jam, dua kali banjir bandang menyapu permukiman warga. Akibatnya, puluhan rumah kebanjiran hingga jalanan berlumpur.
Banjir bandang itu menerjang Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Terlihat air bercampur lumpur membanjiri jalanan desa hingga setinggi satu meter pada Jumat (24/11/2023) malam. Akibat air bah yang datang tiba-tiba tersebut, warga panik menyelamatkan barang berharga dari dalam rumah.
Belum genap 24 jam, sebagian warga melakukan bersih-bersih rumah dan jalanan desa, tetapi pada Sabtu (25/11/2023) sore banjir bandang kembali menerjang Desa Wonosoco. Tingginya tanggul serta jembatan turut terlimpasi derasnya air yang mengalir dari Pegunungan Kendeng di sisi selatan Desa Wonosoco.
Baca juga: Lembang Mencari Solusi Bersama Tuntaskan Banjir
Menurut Kawit, salah seorang warga, menceritakan kejadian banjir bandang dua kali yang menerjang desanya sebelumnya diawali dengan hujan lebat. Tak berselang lama, suara gemuruh terdengar dari lereng gunung dan disusul datangnya air disertai kayu, batu, dan material lumpur. Rumahnya dan sejumlah tetangga yang berada di bantaran sungai kebanjiran hingga paling parah mencapai 50 sentimeter.
Camat Undaan, Arif Budiyanto, mengungkapkan hingga Sabtu (25/11/2023) sore warga masih gotong royong membersihkan rumah hingga jalanan desa akibat material lumpur yang terbawa ke permukiman. Pihaknya menyebut dari data sementara sekira 41 rumah kebanjiran.
Baca juga: Pemilu 2024, Ratusan TPS di Pekalongan dan Demak Berada di Wilayah Banjir
Menurutnya, faktor banjir kali ini lantaran gundulnya Pegunungan Kendeng serta ditambah derasnya intensitas hujan. Kini banjir bandang berangsur surut.
Namun area persawahan warga di wilayah Kecamatan Undaan yang baru memasuki masa tanam usai kemarau panjang kebanjiran. Petani terdampak merugi dari terjangan banjir bandang.
Tingginya intensitas hujan di Kudus akhir-akhir ini juga menyebabkan sejumlah ruas jalan provinsi maupun kabupaten tergenang. (Z-2)
Realisasi investasi di Jawa Tengah pada semester pertama 2025 mencapai Rp45,58 triliun, atau 58,19% dari target investasi tahun ini.
BEBERAPA desa di kawasan lereng Gunung Merapi, di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami kekeringan
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Kasus PHK di Jawa Tengah diperkirakan semakin meningkat hingga akhir tahun mendatang. Hal ini seiring semakin bertambahnya sejumlah perusahaan (industri) yang tutup .
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan saat ini pihaknya terus menggencarkan pembangunan rumah sederhana layak huni (RSLH).
CJIBF hadir sebagai forum kolaborasi untuk membangun potensi-potensi wilayah di Jawa Tengah.
Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir Jakarta Timur terjadi karena luapan Sungai Ciliwung.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
TINGGINYA intensitas hujan yang terjadi sejak Minggu (3/8) malam menyebabkan banjir bandang dan longsor menerjang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Asisten pembangunan DKI diminta agar merapikan dan mengelola dengan baik sepanjang sungai Ciliwung. Dengan begitu, bisa dijadikan tempat warga menikmati kota pada akhir pekan
Berdasarkan pendataan BPBD Kota Cimahi, ada 11 rumah dan satu sekolah yang terdampak banjir di Kelurahan Utama
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved