Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan situasi terkini di Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait kasus rabies sudah memasuki masa endemi.
“Kondisi terkini sebetulnya sudah endemi, bukan lagi pandemi. Ini bisa segera teratasi terutama di wilayah yang angka kasusnya tertinggi dan sangat tinggi yaitu di NTT,” kata Muhadjir di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, pada Selasa (21/11).
Dikabarkan hingga 15 November 2023, sebanyak 1.823 kasus rabies dengan jumlah kasus 11 orang meninggal dunia terjadi di NTT yang meliputi kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan Timor Tengah Utara (TTU). Sementara itu, vaksinasi rabies yang sudah direalisasikan masih berada pada angka 17 persen.
Baca juga: Rabies Merebak di Timor Tengah Utara, Total 178 Korban, 1 Meninggal
“Karena jumlah vaksin masih terbatas, sementara untuk biaya operasional melakukan vaksinasi itu semua usulan dari pemerintah daerah, tapi keliatannya pemerintah daerah belum siap akan hal itu maka berbagai pertimbangan itu akan diambil ahli dari dana siap pakai BNPB,” ungkapnya.
“Termasuk koordinasinya dengan pusat nanti melibatkan Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan dan juga dan operasional yang dibutuhkan itu,” lanjutnya.
Baca juga: Korban Meninggal Akibat Rabies di Timor Tengah Selatan NTT Bertambah jadi 10 Orang
Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan bahwa pemerintah telah memasang target untuk memberikan vaksin rabies di wilayah NTT di atas 70% dalam rangka tercapainya herd immunity.
“Kita juga sudah minta supaya pemerintah daerah melakukan pendataan terkait binatang yang berpotensi membawa rabies terutama anjing, jadi nanti kita minta ada pendataan penduduk anjing di NTT sehingga bisa kita pastikan ketika ada vaksinasi 70% anjing disana yang sudah tervaksin. Akan ada vaksinasi besar-besaran di NTT,” ungkapnya.
Muhadjir menjelaskan bahwa saat ini pemerintah sudah mengenbangkan jenis vaksin rabies bagi anjing dalam bentuk oral guna menurunkan tingkat penularan dan kematian.
“Sekarang ada bentuk vaksin yang mudah yaitu bentuk oral, nanti bisa dikamuflase dan dimasukkan ke dalam makanan hewan. Dengan demikian, mudah-mudahan penangan rabies yang endemik bukan lagi pandemik ini terutama bisa teratasi terutama wilayah yang angka kasusnya sangat tinggi,” ungkapnya.
(Z-9)
Korban tewas rabies di Pulau Timor bertambah menjadi 13 orang terdiri dari 11 orang meninggal di Timor Tengah Selatan dan dua orang meninggal di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
KORBAN rabies di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus bertambah. Sampai Rabu (22/11) korban tewas tercatat 12 orang.
Kasus rabies menyebar secara cepat di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur. Sampai Minggu (19/11) siang, tercatat 178 kasus gigitan, satu korban di antaranya meninggal.
KORBAN meninggal akibat wabah rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah lagi Sabtu (11/11) jadi 10 orang.
PEMERINTAH Kota Malang, Jawa Timur, mengimbau masyarakat segera melaporkan bila mengetahui ada hewan yang diduga rabies.
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Berdasarkan data Kemenkes RI, hingga April 2023, tercatat 31.113 kasus gigitan hewan penular rabies, dengan 23.211 kasus telah mendapatkan vaksin antirabies dan 11 kasus kematian.
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut kasus kumulatif kronis filariasis atau kaki gajah hingga saat ini sebanyak 7.955 kasus yang masih tersebar di ratusan kabupaten/kota.
Kementerian Kesehatan menyatakan imunisasi covid-19 menjadi imunisasi program yang dilaksanakan pemerintah per 1 Januari 2024.
SKEMA pendanaan pasien covid-19 bagi warga tidak mampu akan ditanggung oleh pemerintah melalui skema Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved