Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HUMAS Universitas Gadjah Mada (UGM) Dina W Kariodimejo memberikan pernyataan soal isu pencekalan capres Anies Baswedan di acara kegiatan Studium Generale IDN Future di Auditorium Magister Manajemen pada Jumat (17/11/2023).
Menurutnya, acara tersebut tidak diadakan oleh kampus UGM. Penyelenggara, hanya menyewa tempat untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Dalam komunikasi melalui WA, Dina tidak menjawab ketika ada pertanyaan apakah benar Rektorat mengeluarkan larangan untuk menghadirkan Anies Baswedan.
Baca juga : Anies Ditolak, Kewenangan Penuh dari Rektor
Namun, Dina hanya menyebutkan profil yang berkomunikasi dengan panitia dan kemudian meminta agar tidak meghadirkan Anies Baswedan dengan nama 'REKTORAT' adalah tidak jelas.
"Siapanya ga jelas, jadi kami ga bisa menanggapi lebih lanjut," jelas Dinas.
Ketua Panitia Penyelenggara Muhammad Kholid kepada wartawan menegaskan, cara yang digelar di Auditorium MM UGM tersebut jauh dari kampanye.
Baca juga : Capres Anies Baswedan Siap Mencoblos
Menurut dia, sebagai penyelenggara memang menyewa auditorium tersebut untuk kegiatan studium generale. "Sejak awal kami sudah menyantumkan siapa-siapa yang akan hadir sebagai pembicara maupun nara sumber serta jumlah peserta yang hadir. "Tidak ada keberatan, dan diizinkan," katanya.
Menurut dia, kegiatan tersebut sejak awal memang akan menghadirkan Anies Baswedan dalam kapasitasnya sebagai orang yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI.
Komunikasi yang kemudian melarang kehadiran Anies itu muncul pada hari Jumat siang sekitar pukul 15.27 WIB. Dalam komunikasi lawan bicara panitia yang disebut Pak Wija itu meminta panitia memastikan Anies tidak hadir.
Baca juga : Anies Baswedan: FIlm Dirty Vote Gambarkan Tanda Kecurangan di Pemilu 2024
Namun Muhammad Kholid tidak bisa menjelaskan dengan pasti siapa yang disebutnya Pak Wija itu.
Dikatakan, dalam kuliah umum (studium generale) tersebut mnghadirkan sejumlah pakar/pemerhati masalah perkotaan. Hal itu, ujarnya, sesuai dengan tema kuliah umum Promoting Jakarta Kota Kolaborasi as a Pioneer of Global Sharing City .
Pembicara yang hadir baik secara langsung maupun daring antara lain Tri Mulyani dari Urban Planning and Development UGM juga Elisa Sutanudjaya dari Rujak Urban Studies, pakar Sosiologi Perkotaan Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Prof. Sulfikar Amir, dan pakar Tata Kota UGM, Dr Tri Mulyani Sunarharum.
Baca juga : Anies Baswedan Janji Bangun Ekosistem Pers yang Sehat
Jika tidak bisa dihadirkan secara fisik, Anies dijadwalkan akan menyampaikan pidato kuncinya secara daring. Namun hal itu juga gagal dilakukan dengan berbagai alasan.
"Karena itu, pidato kunci atau keynote speech disampaikan oleh mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong yang juga secara daring.
Muhammad Kholid yang pernah menjabat sebagai Ketua BEM KM UGM tahun 2022 itu menambahkan, dalam komunikasinya dengan rektorat UGM, muncul ancaman jika Anies tetap hadir, maka akan ada langkah penghentian paksa, karena rektorat sudah dihubungi oleh Polda DIY.
Saat screenshot WA yang diterima oleh panitia itu dikonfirmasikan ke Humas Polda DIY melalui komunikasi WA, pertanyaan itu sampai berita ini ditulis tidak dibaca oleh Kabid Humas Polda DIY maupun jajarannya dan tidak ada jawaban sama sekali. (Z-4)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Dalam konteks Indonesia, kebijakan publik sering kali menjadi paradoks yang menyakitkan, alih-alih menyelesaikan masalah justru melahirkan konflik baru.
25 Mahasiswa Peternakan UGM Diturunkan untuk Memastikan Kualitas Hewan Kurban di Kota Yogyakarta
Universitas Gadjah Mada, yang meneguhkan jati diri sebagai Universitas Pancasila berkomitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan melakukan pengembangan keilmuan.
Perguruan tinggi perlu menggandeng industri untuk membantu menciptakan pasar, memproduksi, dan menyalurkannya ke konsumen.
Saat ini, besaran UKT masih mengacu pada ketentuan tahun 2023 dengan nominal tertinggi setara dengan Biaya Kuliah Tunggal (BKT) masing-masing program studi
Ia menjelaskan, pendampingan yang diberikan Fakultas Hukum UGM dilakukan sampai akhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved