Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENJABAT Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, meresmikan Pasar Tertata Mama-Mama Papua yang berlokasi di Belakang Yohan, Kota Sorong, Papua Barat Daya (PBD), Jumat, (10/11). Peresmian diawali dengan penyerahan kunci pasar dari kontraktor kepada Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kota Sorong, dan pengguntingan pita serta penandatanganan prasasti oleh Pj. Wali Kota.
Dalam laporannya, Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kota Sorong, Tamrin Tajuddin menjelaskan, anggaran yang dikeluarkan untuk membangun pasar mama-mama papua sebesar Rp3.149.135.100, yang bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) Tahun Anggaran 2022.
“Sedang Rp881.454.202 untuk pembangunan talud dan drainase, yang bersumber dari dana Otsus tahun anggaran 2023. Maksud dan tujuan pembangunan pasar ini adalah, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, serta kepedulian Pj.Wali Kota dengan memberikan tempat berjualan yang layak bagi para pedagangan,” kata Tamrin.
Baca juga: DP3A Kota Sorong Gelar Nikah Massal 62 Pasang
Ditambahkan Tamrin, tujuan lain dari pembangunan pasar tersebut adalah, untuk menyerap tenaga kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat, serta untuk mengendalikan inflasi daerah. Sasaran dari kegiatan ini yaitu, untuk para pedagang, terlebih khusus pedagang mama-mama papua.
Sementara itu, Pj. Wali Kota dalam sambutannya menegaskan, digunakannya dana otsus untuk membangun pasar mama-mama papua, merupakan sasaran tepat yang telah dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kota Sorong.
Baca juga: Pemkot Sorong Gelar Rembuk Stunting, Cari Solusi Terbaik
“Ini bersumber dari dana otonomi khusus, sehingga tepat sasarannya, yang mana kita melihat kelompok-kelompok orang asli papua berada, kita harus melakukan intervensi, dan ini adalah intervensi yang tepat,” ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya mengajak ASN dan warga yang berlokasi di seputaran kompleks Yohan, agar dapat melakukan aktivitas belanja di pasar itu, sehingga uang tersebut dapat bermanfaat bagi mama-mama papua dan pedagang lainnya yang berdagang di pasar tersebut.
“Saya mengajak pegawai untuk dapat belanja di pasar ini, agar uang yang dibelanjakan dapat kembali ke orang papua. Saya juga menyampaikan apresiasi kepada warga yang berada di Belakang Yohan, karena pasar ini terwujud karena kebersamaan kita bersama,” tambahnya.
(Z-9)
Malaria akan sangat berbahaya bagi anak-anak. Pasalnya, imunitas anak-anak belum cukup kuat sehingga terkena malaria akan membahayakan nyawa.
senjata tradisional papua yang biasa digunakan dalam peperangan maupun sebagai alat rumah tangga yang memiliki fungsi ganda
makanan khas Papua yang terbuat dari bahan-bahan asli Papua, juga terdapat makanan ekstrem yang tidak lazim ditemukan di daerah lain
Aksi fashion show Papua Youth Creative Hub di Hari Anak Nasional buat Jokowi kagum
Eston berkomitmen untuk melanjutkan pendidikan Sarjana (S1) dan Progran Magister (S2) pada Program Studi (prodi) Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UPI
NASIB Tanah Papua tidak seindah kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Ironis memang, sumber daya alam begitu melimpah, tetapi kesejahteraan masyarakat Papua nyaris stagnan.
Keunikan Pasar Pringgodani tidak hanya terletak pada alat pembayaran yang berbentuk kayu saja, tapi juga seluruh pedagang di sana wajib memakai pakaian tradisional khas Indonesia.
Ingatkah kamu masa kecilmu? Jika pertanyaan itu diajukan sekarang, mungkin jawabannya tidak. Meski begitu, pasti ada momen-momen spesial yang melekat di ingatan, seperti liburan keluarga
SELAIN dikenal sebagai negara dengan gurun pasir indah, Arab Saudi juga kaya akan keindahan alam dengan panorama yang menakjubkan mulai dari pegunungan hijau hingga pantai alami.
Inovasi yang dilakukan Diskoperdagin di antaranya dengan memaksimalkan promosi di media sosial
Kerusakan pada bagian atap terjadi di Pasar Hanggar Cokelat dan Pasar Rakyat Jabar Juara.
Pembangunan kios di Pasar Rakyat Ciranjang Jabar Juara dibiayai dari Pemprov Jawa Barat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved