SAR Hentikan Pencarian Dua Warga Simalungun Tertimbun Longsor

Yoseph Pencawan
28/10/2023 11:40
SAR Hentikan Pencarian Dua Warga Simalungun Tertimbun Longsor
Ilustrasi.(MI/RUTA SURYANA)

TIM SAR menghentikan operasi pencarian terhadap dua warga Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, yang sebelumnya dilaporkan tertimbun tanah longsor.

Operasi pencarian dihentikan karena sudah berlangsung hingga 11 hari tetapi kedua warga tak kunjung ditemukan.

"Operasi pencarian terhadap dua warga yang dilaporkan tertimbun longsor di Simalungun sudah dihentikan," ungkap Hisar Turnip, Koordinator Pos SAR Parapat Danau Toba, Sabtu (28/10).

Menurut dia, operasi pencarian sudah dilakukan cukup maksimal meski menghadapi sejumlah kendala yang cukup serius. Antara lain kedalaman longsoran yang mencapai 10 meter dan lokasi sekitar longsoran yang dipenuhi air.

Kemudian juga tidak ada akses untuk truk yang bisa digunakan untuk mengangkut material longsoran. Namun mereka telah melakukan berbagai upaya selama operasi pencarian berlangsung, termasuk meretas sejumlah kendala tersebut.

Seperti dengan mengerahkan empat unit excavator dan anjing pelacak serta melakukan pencarian secara manual.

Baca juga:

BPBD Nagan Raya Kerahkan Tim Evakuasi Korban Tertimbun Longsor

>  Cegah Longsor, Bupati Minta Warga Kelestarian Hutan

Seperti dengan menggunakan cangkul, sekop, chainsaw dan mesin penyedot air. Mesin penyedot air digunakan untuk mengurangi air di sekitar lokasi longsoran.

Namun sampai dengan hari kesebelas, kedua korban belum juga dapat ditemukan. Karena itu Tim SAR memutuskan untuk menghentikan operasi pencarian.

Sebelumnya, dua warga Kelurahan Nagori Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, dilaporkan tertimbun tanah longsor. Keduanya bernama Jan Rukun Saragih, 38, dan Jelmin Saragih, 56.

Mereka tertimbun tanah longsor di lereng bukit Simarsolpah pada Minggu (15/10), sekitar pukul 10.30 WIB. Peristiwa itu terjadi saat keduanya memperbaiki instalasi air di sekitar bukit tersebut.

Saat sedang bekerja, longsoran tanah dan bebatuan tiba-tiba datang dan menimbun mereka. Laporan kejadian ini lalu masuk ke Pos SAR Parapat Danau Toba yang kemudian segera melaksanakan operasi pencarian. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya