Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kasus DBD Turun, Dinkes Simalungun Tetap Gencarkan PSN 3M Plus

Apul Iskandar 
18/2/2025 19:43
Kasus DBD Turun, Dinkes Simalungun Tetap Gencarkan PSN 3M Plus
(MI/Apul Iskandar)

KASUS Demam Berdarah (DBD) di Kabupaten Simalungun Sumatra Utara pada saat ini tidak mengalami kenaikan signifikan. Dibandingkan pada bulan sebelumnya, Januari 2025 yang lalu jumlah penderita DBD mengalami kenaikan sebanyak 47 kasus. 

"Kasus DBD di bulan Januari 2025 berjumlah 47 kasus sedangkan per 18 Februari 2025 jumlah kasus yang terlapor berjumlah 24 kasus," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Rohanta Saragih, Selasa (18/2/2025). 

Faktor utama penyebab kasus DBD meningkat, ungkap dia, adalah karena saat ini musim pancaroba atau perubahan cuaca yang tidak menentu sehingga meningkatkan perkembangbiakan nyamuk. 

Sehingga untuk mengantisipasinya, Dinas Kesehatan Simalungun telah melakukan berbagai antisipasi dan langkah diantaranya dengan melakukan survei dan pengendalian vektor. Survei vektor merupakan kegiatan untuk mendata titik yang terdapat vektor/ jentik nyamuk yang menularkan DBD. Pengendalian vektor merupakan kegiatan pemberantasan jentik nyamuk 

Selanjutnya dengan melakukan penelusuran epidemiologi ketika terjadi kasus DBD. Penelusuran epidemiologi dilakukan untuk mencari tahu faktor risiko DBD sehingga dapat diantisipasi dan tidak terjadi kasus lain

Dari beberapa antisipasi dan langkah pengendalian DBD, Dinas Kesehatan Simalungun diakuinya lebih mengandalkan melalui promosi kesehatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus sebagai program utama pengendalian DBD. 

"PSN  merupakan strategi utama dalam memberantas tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan vektor pembawa virus dengue penyebab DBD," kata dia. 

Pencegahan DBD melalui 3M Plus, lanjut dia, di antaranya dengan cara menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.

"Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya serta memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah," bebernya.

Selain 3M Plus, langkah - langkah pencegahan DBD lainnya  dengan cara menaburkan bubuk larvasida yang lebih dikenal dengan bubuk abate pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk serta menggunakan kelambu saat tidur.

"Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk dan menanam tanaman pengusir nyamuk lalu mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah supaya tidak gelap dan lembab. Serta Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk," kata Rohanta. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya