Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Nyamuk Aedes Aegypti Dapat Berkembang Biak di Sendok Berisi Air, Ini Penjelasannya

Media Indonesia 
13/2/2025 12:11
Nyamuk Aedes Aegypti Dapat Berkembang Biak di Sendok Berisi Air, Ini Penjelasannya
ilustrasi(freepik)

NYAMUK aedes aegypti yang merupakan pembawa virus penyebab demam berdarah dengue (DBD) dapat bertelur di genangan kecil, tempat yang berisi air, ataupun di sendok teh berisi air.  

"Kira-kira nyamuk itu bisa tidak bertelur di sendok teh berisi air? Bisa! Satu sendok teh air saja kalau didiamkan telentang lalu diisi air ditunggu saja satu minggu pasti akan ada jentik nyamuk. Selama airnya bersih," ujar Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Budi Setiawan dalam acara bertema "Cegah DBD? Yuk PSN 3M Plus!" di Jakarta, Rabu (12/2),

Oleh karena itu, warga diminta tidak membiarkan air bersih yang tergenang dengan menutup wadah air yang ada di rumah ataupun sekitar rumah. Selain itu, ia meminta warga mewaspadai genangan air pada wadah atau barang-barang yang didaur ulang seperti galon atau botol kemasan air mineral yang dijadikan pot tanaman.


"Jangan lupa barang-barang yang kita daur ulang lalu dijadikan pot. Jadi kalau tanah di dasar (pot) tumpukan air itu mengendap, memadat. Jadi airnya kan bening juga. Nah itu bahkan dia (nyamuk) bisa bertelur di situ," kata dia.

Warga juga diingatkan setidaknya menguras tempat penampungan air yang tak bisa ditutup setidaknya satu kali dalam sepekan.

"Setidaknya satu minggu sekali (dikuras). Jentik sampai kepada nyamuk dewasa butuh waktu satu minggu. Kalau lebih dari satu minggu pasti ada jentik yang berubah jadi nyamuk dewasa," kata dia.

Ia mengingatkan agar wadah tersebut dikuras minimal satu pekan sekali atau menutupnya agar tidak ada jentik nyamuk yang bersarang.

Langkah lainnya dalam pencegahan nyamuk berkembang biak dan mengantisipasi kasus DBD yakni dengan menanam tanaman-tanaman pengusir nyamuk dan memelihara hewan-hewan pemakan jentik nyamuk.

"Lalu losion, kelambu walau sepertinya sudah sangat jarang ya kita menggunakan kelambu, tapi itu bisa menjadi satu pilihan plus untuk gerakan 3M plus," kata Budi. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya