Cegah Longsor, Bupati Minta Warga Kelestarian Hutan

BUPATI Tapanuli Utara,Sumatera Utara, Nikson Nababan meminta warga untuk menjaga kelestarian hutan serta melakukan penanaman pohon atau bambu khususnya di lereng bukit. Pasalnya penanaman pohon atau bambu dinilai efektif mencegah bahaya longsor. Dengan demikian selain bisa mencegah kerusakan pada fasilitas umum dan infrastruktur lain, juga untuk potensi menghindari bencana yang merugikan warga sendiri.

"Saya selalu memperhatikan sisi jalan setiap kali melakukan kunjungan kerja ke desa-desa, dan sering terjadi penebangan kayu di lereng bukit tanpa memperdulikan dampak penebangan itu kepada pembangunan infrastruktur jalan yang sudah dibangun. Pembangunan fasilitas umum termasuk jalan desa harus menjadi perhatian kita bersama, sehingga pembangunan tersebut dapat bertahan serta menjadi penggerak roda perekonomian didaerah kita," tegas Bupati, kemarin.

Pemerintah dengan masyarakat, lanjut dia  memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang sama dalam hal menjaga dan memelihara fasilitas yang sudah dibangun. Oleh sebab itu semua harus menjaga fasilitas itu sebab hal itu sudah menjadi tanggung jawab kita bersama.

Baca juga: Kementerian LHK Turun Langsung Tangani Karhutla di Kalsel

Perangkat desa diharapkan mampu menjadi corong pembangunan serta teladan bagi masyarakat khususnya di desa yang mereka pimpin. Selain untuk mengurangi banjir dan longsor, tanaman bambu juga adalah tanaman yang mampu mengkonservasi air, sehingga bagus untuk ditanam khususnya di lereng bukit untuk mengantisipasi bahaya longsor.

Pembangunan berkelanjutan yang ditanamkan di Tapanuli Utara, harus diperhatikan bersama serta melibatkan diri memelihara bangunan atau fasilitas tersebut.

Kabupaten Tapanuli Utara, terdiri dari 15 kecamatan, dengan 11 kelurahan dan 241 desa, memiliki topografi berbukit dan berlembah lembah, sehingga dibutuhkan kelestarian hutan demi tidak terjadinya bahaya longsor. (JH/N-2)