Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
SEKRETARIS Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Hendroyono mengatakan kolaborasi dan keterlibatan masyarakat merupakan kunci keberhasilan pelestarian dan pengelolaan hutan secara berkelanjutan.
Meskipun dalam kurun waktu 20 terakhir, ujar Bambang, ada perubahan kebijakan sebagai bentuk koreksi pemerintah dengan memberikan masyarakat hak pengelolaan kawasan hutan seperti swasta. Tetapi, menurutnya pemerintah secara kolaboratif perlu menciptakan kebijakan serta peraturan perundang-undangan yang mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan.
"Kebijakan ini harus melindungi hak-hak masyarakat lokal serta memberikan insentif bagi praktik-praktik terbaik yang berkelanjutan," ujarnya dikutip dari siaran pers KLHK, Minggu (16/6).
Baca juga : Sosialisasi FOLU Net Sink Sinkron Diharapkan Hingga Tingkat Tapak
Bambang menuturkan masyarakat memiliki posisi yang sangat penting dalam pengelolaan hutan, baik sebagai pemangku kepentingan, sumber pengetahuan lokal, pengguna sumber daya, pengawas, partisipan dalam pengambilan keputusan, maupun pengelola hutan.
Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan ekonomi berkelanjutan seperti ekowisata, agroforestry, dan usaha kecil menengah berbasis hasil hutan bukan kayu (HHBK) melalui perhutanan sosial diyakini memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat sekaligus menjaga kelestarian hutan.
Untuk itu, Bambang juga mengatakan kelembagaan usaha dan akses pasar untuk komoditas hasil hutan berbasis Integrated Area Development (IAD) harus diperluas dan dikembangkan agar tujuan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan, dapat meningkat.
Baca juga : Kolaborasi Inklusif Stakeholder dalam Bisnis Karbon di Indonesia Wujudkan Target NDC 2030
Hal lain yang tidak kalah penting, menurutnya kalah peningkatan kapabilitas dan kompetensi masyarakat mengenai praktik-praktik pengelolaan hutan yang berkelanjutan.
"Penggunaan kearifan lokal dalam pengelolaan hutan harus dihargai dan dipadukan dengan teknologi modern. Tradisi-tradisi lokal yang terbukti efektif dalam menjaga kelestarian hutan harus diintegrasikan dalam kebijakan pengelolaan hutan berkelanjutan,” imbuh Bambang.
(Z-9)
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
Volkswagen Indonesia telah mengusung semangat 'New Buzz in Life', mengajak masyarakat merayakan ekspresi diri melalui kehadiran ID. BUZZ.
Diketahui PP 27/2025 mengungkap pembagian peran masing-masing pihak diatur dengan jelas. Pemerintah Pusat dan Daerah bertindak sebagai regulator, fasilitator, dan pengawas.
INDONESIA memperkuat posisinya menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 yang ditegaskan dalam Conference of the Parties (COP26) di Glasgow, Skotlandia.
KETUA Umum Badan Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha KAHMI (BPW HIPKA) DKI Jakarta, Analia Trisna, menegaskan pihaknya akan memperkuat peran pengusaha muda sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi.
Fokus utama kolaborasi ini mencakup riset dan pengembangan teknologi terapi sel punca untuk menciptakan pengobatan yang lebih mutakhir dan tepat guna.
KETUA Delegasi RI untuk COP29, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto telah menyetujui reboisasi atau penghijauan kembali besar-besaran.
PT Eigerindo MPI, distributor brand EIGER Adventure, berkolaborasi dengan Yayasan Wanadri untuk menanam dan merawat 10.000 bibit mangrove di Belitung
Target KEM adalah untuk membuka pendanaan 200 juta USD bagi 100 usaha lestari yang terkoneksi dengan 100 kabupaten yang berkomitmen menjadi lestari.
Penanaman serentak dipimpin Menteri LHK, Siti Nurbaya, di Cianjur, Jawa Barat serta Kepala BRGM, Hartono, di Desa Lukit, Pulau Padang, Kepulauan Meranti, Riau
Peran masyarakat perlu didorong oleh regulator untuk lebih aktif. Pasalnya banyak elemen masyarakat dari pemuda yang konsen terhadap lingkungan dan alam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved