Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Jazz Gunung Series 3 Ijen Tampilkan Kolaborasi Jazz Internasional dan Lokal

Fathurrozak
08/8/2025 18:54
Jazz Gunung Series 3 Ijen Tampilkan Kolaborasi Jazz Internasional dan Lokal
Jazz Gunung Series 3 akan digelar di Ijen(MI/Fathurrozak)

SETELAH sukses dengan Jazz Gunung Series 1 dan 2 di Bromo, Jawa Timur pada Juli, Jazz Gunung kembali hadir untuk seri ketiganya di Ijen. Pada dua seri sebelumnya di Bromo, Jazz Gunung berhasil mendatangkan sekitar hampir 12 ribu pengunjung.

Tahun ini, Jazz Gunung telah memasuki tahun ke-17, dengan konsep baru yang digagas secara serial pada edisi kali ini. Di Jazz Gunung Series 3 Ijen yang berlangsung di Jiwa Jawa Resort Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Sabtu, (9/8), Jazz Gunung menghadirkan dua panggung yang menjadi platform berpadunya musik lokal, jazz Indonesia, dan para musisi jazz internasional.

“Di seri ketiga ini, kami menghadirkan dua panggung, ada di area amfiteater dan area UMKM. Festival menjadi tempat untuk menemukan sesuatu yang baru namun juga sesuatu yang familiar. Pada tahun ini, kami memiliki pemain jazz dari Amerika, Polandia, Prancis, dan ada juga dari jazz lokal Banyuwangi. Ini adalah suatu akulturasi budaya untuk sama-sama saling mengenal,” kata CEO Jazz Gunung Indonesia Bagas Indyatmono saat konferensi pers di Hotel Santika Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, (8/8).

Jazz Gunung Series 3 Ijen dimeriahkan oleh Surabaya Pahlawan Jazz, Jazz Patrol, Dua Empat, The Aartseen Ft. Adam Zagorski, Kevin Yosua Trio Feat. Fabien Mary, Irsa Destiwi Feat. William Lyle, dan Suliyana & Glam Orchestra.

“Kami ingin ada nama-nama baru, nama legend, dan juga ada kolaborasi. Tahun lalu 100% itu dari musisi Indonesia, tahun ini akulturasinya lebih banyak, bisa dibilang ini festival internasional juga. Ini juga memperkuat jazz itu musik global dan Indonesia punya peran di situ,” tambah Bagas.

Jazz Patrol Kawitan, salah satu yang menjadi penampil mengungkapkan nama Jazz Patrol sendiri diinisiasi oleh penyanyi Tri Utami pada 2017. Sebelumnya, kelompok musik tradisional yang membawa musik patrol, musik khas bambu Banyuwangi, dulunya bernama Banyuwangi Putra. 

“Kami berasal dari kelurahan Tumenggungan. Konsep kami mempertahankan lagu-lagu Banyuwangi era ‘60-an, yang kami kolaborasikan dengan musik patrol, angklung, dan jazz,” kata Eko, salah satu perwakilan kelompok Jazz Patrol Kawitan.

Tiket Jazz Gunung Series 3 Ijen dibanderol mulai Rp250 ribu. Bagi penonton yang akan membeli tiket, juga bisa mendapat diskon hingga 40% menjadi Rp150 ribu dengan aplikasi Brimo dari BRI. (M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya