Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
JAZZ Gunung telah hadir sebagai festival tahunan selama 17 tahun hingga saat ini. Membawa konsep baru dengan menghadirkan Jazz Gunung Series yang berlangsung pada 19 Juli, 26 Juli, dan 9 Agustus. Dalam tiga seri tersebut, dua seri awal akan berlangsung di Bromo dan terakhir di Ijen, yang sama-sama berada di Jawa Timur.
Dengan memiliki durasi yang berselang sepekan, diharapkan juga ada dampak lebih bagi penyelenggaraan Jazz Gunung. Pada tahun-tahun sebelumnya, Jazz Gunung Bromo biasanya dilakukan selama dua hari berturut.
Dengan memberikan jeda penampilan, ini akan memperluas dampak sosial ekonomi bagi lingkungan sekitar. Jazz Gunung seri 1 dan 2 di Bromo akan dilengkapi dengan pameran UMKM, seni, dan budaya. Kegiatan ini juga didukung oleh ISI Yogyakarta dan diharapkan mampu meneteskan manfaat ekonomi lebih luas ke komunitas lokal. Tahun ini, Jazz Gunung juga turut didukung oleh BRI dan Kementerian Pariwisata.
“Selama 17 tahun penyelenggaraan, baru tahun ini Jazz Gunung mendapatkan dukungan nyata dari pemerintah lewat Kementerian Pariwisata. Semoga dukungan kementerian tidak hanya berhenti di tataran wacana, tapi bisa diwujudkan agar manfaat ekonomi lebih terasa bagi masyarakat sekitar,” kata founder Jazz Gunung Sigit Pramono, saat konferensi pers di pusat kebudayaan Prancis di Indonesia, IFI Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, (3/7).
“Sebenarnya ada beberapa skema dukungan dari Kementerian Pariwisata, pertama yang pasti adalah amplifikasi promosi, di mana Kementerian Pariwisata akan menggunakan semua channel media promosinya, bahkan termasuk LED, videotron yang berada di depan Patung Kuda di Kementerian Pariwisata bisa dimanfaatkan untuk mengekspos kepada masyarakat luas. Sehingga nanti level of attendance-nya jauh lebih banyak. Begitu juga media sosial yang dimiliki oleh Kementerian Pariwisata," ungkap Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata Vinsensius Jemadu.
Dukungan kedua Vinsen menyebutkan terkait sarana dan prasarana. “Jadi kalau kita bisa bicara bahasa birokrasi kita akan bisa melihat komponen-komponen yang sekiranya bisa kita pertanggung jawabkan untuk kita dukung maka ayo kita dukung. Apakah itu panggung, lighting, atau line up artis, jadi ada beberapa komponen yang bisa kita dukung, tetapi sekali lagi ditengah-tengah efisiensi dan penghematan seperti ini tentunya Kementerian Pariwisata juga tahu diri, kira-kira sejauh mana kita bisa support,” tambahnya.
Advisor Jazz Gunung Indonesia Andy F. Noya, yang sejak dua tahun terakhir juga turut terlibat membidani lahirnya seri Jazz Gunung Slamet mengatakan Jazz Gunung mampu membuka diri bagi kesenian lain seperti kesenian tari. Hal itu di antaranya terjadi di Jazz Ijen Banyuwangi, ketika Jazz Gunung mengundang teman-teman untuk menari Gandrung. Di Jazz Gunung Slamet, maestro lengger Rianto juga menjadi penampil pembuka pada edisi perdananya.
“Dari sini kita bisa melihat, musik jazz itu tidak eksklusif, justru membuka diri untuk berkolaborasi dengan seni-seni lainnya. Selain itu kita juga mengundang musisi internasional untuk datang dengan ciri khas musik lokal mereka dan secara lebih ke kontemporer,” tutup Andy Noya. (M-3)
Tahun ini, Jazz Gunung juga akan kembali menghadirkan Jazz Camp, yang menjadi platform perkembangan para musisi-musisi jazz dari generasi terkini.
Bagas Indyatmono, Chief Executive Officer (CEO) Jazz Gunung Indonesia, naik ke atas panggung sebagai panelis, memperkenalkan kepada dunia tentang budaya jazz Indonesia.
Indonesia memiliki festival yang menawarkan pengalaman musikal yang luar biasa dan penuh pesona.
Pada edisi tahun ini, Jazz Gunung Bromo juga menghadirkan program baru untuk mewadahi para talenta muda yakni Bromo Jazz Camp
Memberikan pengalaman menonton jazz yang khas dengan kotanya juga menjadi pembeda Jazz Gunung dengan festival musik lainnya.
Indra Lesmana Trio, Aditya Ong Quartet, Straight & Stretch Quartet, dan Rodrigo Parejo Quintet merupakan beberapa line up yang akan memeriahkan Jazz Gunung Ijen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved