Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Soal Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang, Ini Respons Dirut BRI

M Ilham Ramadhan Avisena
21/8/2025 19:46
Soal Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang, Ini Respons Dirut BRI
Ilustrasi .(MI)

DIREKTUR Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Hery Gunardi menyampaikan pihaknya tengah melakukan pendalaman dan menunggu hasil penyelidikan dari Polri perihal adanya kepala cabang yang diduga diculik dan dibunuh. 

"Karyawan yang meninggal itu kita sedang lakukan pendalaman, kita juga prihatin. Sepertinya diculik, saya lihat di videonya itu diculik dari mobil, dimasukin mobil terus dibawa, ternyata meninggal tadi pagi," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, Jakarta, Kamis (21/8). 

Pendalaman yang dilakukan perseroan berkaitan dengan melihat sebab, apakah itu terkait dengan upaya penagihan atau hal lainnya. Untuk itu Hery menyatakan belum dapat berkomentar lebih jauh. 

"Apakah itu ada kaitan dengan penagihan? Collection? Atau gimana? Itu kita belum dapat. Polisi sedang melakukan pendalaman untuk itu. Nanti kalau ada berita positif akan kami update," terangnya. 

Hal itu ia sampaikan setelah mendapatkan pertanyaan dalam RDP dari anggota Komisi VI Ismail Bachtiar. Ismail menanyakan ihwal jam kerja para karyawan BRI yang dinilai terlalu lentur. 

Dari informasi yang ia terima, penagihan masih dilakukan oleh karyawan BRI pada pukul 23.00. Dia khawatir karena jam kerja yang berlebih itu menjadi salah satu sebab peristiwa penculikan dan pembunuhan tersebut. 

"Bukan 1-2 kali menerima masukan dan keluhan oleh stakeholder, khususnya karyawan-karyawan bapak-bapak di bawah. Mohon kiranya dalam memberikan target kepada karyawan untuk senantiasa memperhatikan dampak risiko yang mungkin saja mereka hadapi," kata Ismail.

"Semoga kejadian yang baru viral hari ini itu tidak terkait dengan kejadian yang terjadi oleh Bank BRI. Khususnya ditemukan jenazah kepala cabang Bank BRI yang ditemukan meninggal dunia setelah kemarin videonya viral diculik oleh sekelompok orang," lanjutnya.

Ismail mendorong agar BRI lebih memperhatikan keselamatan kerja para pegawainya. Dia juga mendorong agar perseroan mau melibatkan kerja sama TNI dan Polri dalam melakukan penagihan, utamanya di jam-jam yang tak lazim. 

"Banyak yang mengeluh ke saya karyawan itu kadang sampai jam 11 malam masih harus di rumah nasabah untuk menagih. Ini penting untuk menjadi perhatian kita bahwa mereka ini bukan robot, Pak, manusia. Saya mendorong supaya ada kerjasama lintas sektor khususnya dengan TNI Polri," pungkasnya. (Mir/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya