Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
UPAYA Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengendalikan perubahan iklim di enam provinsi Region Jawa dengan meluncurkan Indonesia's FOLU Net Sink 2030 disambut sejumlah kalanagan. Salah satunya tokoh Muda Green Leader Indonesia, Ananda Tohpati. Namun ia berharap sosialisasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 tersebut harus dilanjutkan dengan target-target aksi mitigasi sampai ke tingkat tapak.
Menurut Ananda yang hadir sebagai penanggap pada acara peluncuran program Indonesia's FOLU Net Sink 2030 yang digelar di IPB International Convention Center (IICC) Bogor, Selasa (6/2) tersebut, seharusnya peran masyarakat perlu didorong oleh regulator untuk lebih aktif. Pasalnya banyak elemen masyarakat dari pemuda yang konsen terhadap lingkungan dan alam.
"Kita berharap rencana operasional FOLU Net Sink 2030 di Pulau Jawa yang disosialisasikan KLHK supaya bisa disinkronisasi dengan apa yang sebenarnya masyarakat atau anak muda bisa lakukan di akar rumput," tutur Ananda sambil menyebut kegiatan itu juga dihadiri kelompok tani dan tokoh adat.
Baca juga : RI - Inggris Jalin Kerja Sama untuk Capai Target FOLU Net Sink 2030
Ia menegaskan, pada dasarnya lingkungan atau alam akan baik jika sinergitas antara pemerintah dan masyarakat hingga akar rumput bisa sinkron dan berjalan baik. Ia mengatakan, selama ini dirinya yang berada di elemen pemuda, sehingga yang dapat dilakukan adalah menjemput program, seperti aksi penanaman pohon dan pembersihan sungai.
Ananda juga menyampaikan bahwa selain daya dukung dan daya tampung air perlu DDDT pangan juga menjadi salah satu fokus dan pertimbangan dalam menetapkan berbagai langkah strategis perbaikan tata kelola hutan dan lingkungan.
“Jadi yang bisa kami lakukan menjemput setiap program seperti penanaman pohon, pembersihan sungai, dan hal-hal sederhana lainnya,” katanya.
Baca juga : Resmikan Ekoriparian Tjimanoek, Menteri LHK: Green Development Telah Diterapkan
Pada kesempatan sama Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL), Dr Hanif Faisol Nurofiq mengatakan Indonesia tengah menghadapi 3 krisis global perubahan iklim dengan kenaikan suhu, variabilitas iklim dan cuaca ekstrem Biodiversity loss dengan menurun hingga hilangnya kehati Polusi dari berbagai pencemaran.
Menyikapi hal tersebut Indonesia telah melewati proses yang panjang sejak Ratifikasi Paris Agreement 2016 melalui Undang-Undang No.16 Tahun 2016, pemerintah telah menetapkan target aksi ketahanan iklim pasca 2020 dalam dokumen kontribusi yang ditetapkan secara Nasional melalui submisi Dokumen NDC dan penetapan peta jalan mitigasi sebagai pedoman dan acuan dalam implementasi NDC yang memuat 5 sektor pengemisi yaitu Sektor Energi, Sampah, Industri, Pertanian serta Kehutanan dan Penggunaan Lahan lainnya.
Selanjutnya untuk menindaklanjuti Glasgow Climate Pact Indonesia meningkatkan ambisi dalam rangka penurunan emisi GRK melalui submisi Enhanced NDC pada 23 September 2022. Hasilnya terdapat peningkatan target penurunan emisi GRK dari 29% menjadi 31,89% dengan usaha sendiri dan 41% menjadi 43,20% dengan kerja sama teknik luar negeri khususnya berkenaaan dengan dukungan kerjasama di bidang teknologi dan pendanaan.
Baca juga : Sektor Kehutanan Jadi Tulang Punggung Pengendalian Iklim
Sektor FOLU menjadi peluang target penurunan emisi Nasional hampir 60% dengan target net sink lebih lebih cepat dibandingkan 4 sektor lainnya yaitu di 2030.
Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 merupakan upaya dan target yang ingin dicapai Indonesia dengan sasaran penyerapan emisi GRK akan seimbang atau melebihi pada 2030 dengan target -140 juta ton CO2e dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan. (DY/N-1)
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Pendanaan konservasi ini memerlukan anggaran besar sehingga memerlukan kontribusi semua pihak untuk menutup gap antara anggaran dengan kebutuhan yang tersedia.
Sebagai penggagas Revolusi Hijau, Hanif Faisol banyak meraih penghargaan. Pada 2020, ia dipromosikan menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan di KLHK.
Sebanyak 73% sekolah di Indonesia berada di area rawan banjir.
"Karena Pulau Gag masuk dalam kategori pulau kecil, kegiatan penambangan bukan kegiatan yang diprioritaskan, serta dilarang sebagaimana Pasal 1 angka 3, Pasal 23 ayat (2) dan Pasal 35 huruf K,"
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Salah satu penyebab utama banjir rob adalah kondisi geologi tanah di wilayah tersebut yang masih berupa aluvial muda dan dominan lempung, sehingga air pasang sulit meresap ke dalam tanah.
Pelibatan masyarakat dalam pengembangan sumber energi yang sesuai dengan kebutuhan komunitas merupakan salah satu nilai dari transisi energi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.
Pada 2024, Climate Hack mengangkat isu-isu iklim krusial seperti pengelolaan sumber daya alam, limbah, transportasi, hingga pertanian dan kehutanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved