Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) turun langsung membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, seiring semakin parahnya kondisi karhutla di wilayah tersebut.
Minggu (1/10) petang, Wakil Menteri LHK Alue Dohong didampingi Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Hanif Faisol Nurofiq, Dirjen PPI dan Dirjen KSDAE memimpin rapat koordinasi penanganan darurat Karhutla di Kalsel. Kegiatan yang dikuti Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Korem 101/Antasari, Polda Kalsel serta instansi terkait lainnya ini dipusatkan di Posko Karhutla Kelurahan Guntung Damar Banjarbaru.
Wamen LHK dan Dirjen Planologi ambil bagian memadamkan kebakaran lahan gambut di kawasan Guntung Damar dan Hutan Lindung Liang Anggang. Pemadaman dilakukan hingga malam hari.
Baca juga : Hujan Buatan Diintensifkan di Sumatra Selatan
"Ini kondisi emergency, prinsipnya kita kerja bareng, mobilsasi semua sumber daya yang ada, tenaga, peralatan dan semuanya. Polanya pemadaman di darat dan dikombinasikan water bombing," tegas Alue Dohong.
Lebih jauh dikatakan Alue Dohong yang sebelumnnya memimpin pemadaman karhutla di wilayah Pulang Pisau, Kalteng. Kementerian LHK akan melakukan TMC di sejumlah daerah darurat karhutla termasuk Kalsel.
Baca juga : Ratusan Sumur Bor di Kalsel Dalam Kondisi Rusak
"Jangan ada saling menyalahkan, bagaimana yang penting transportasi, kesehatan masyarakat. Saya perintahkan pejabat KLHK jangan pulang ke Jakarta sebelum karhutla teratasi," kata Wamen.
Dirjen PTKL Hanif Faisol Nurofiq mengatakan dalam rakor penanganan karhutla ini dibahas upaya penanganan permanen karhutla di Kalsel, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
"Saat ini kondisi karhutla di Kalsel sudah sangat parah, udara sudah sangat tidak sehat di wilayah Banjarmasin dan Banjarbaru dengan serangan ISPA meningkat. Ini harus jadi perhatian serius dan perlu langkah percepatan penanganannya," kata Hanif.
Hanif menambahkan, KLHK akan mendukung penuh strategi penanganan darurat Karhutla di Kalsel. Adapun langkah yang akan dilakukan segera antara lain melakukan kajian type lahan mineral dan KHG untuk penanganan berbeda karhutla, dimana gambut hanya dapat dipadamkan melalui perendaman.
Gambut yang sudah kering akan jadi bahaya laten dan permanen rawan karhutla. Water bombing lebih efektif untuk lahan mineral sehingga perlu dialihkan. "Perlu ada peta detail penanganan karhutla di Kalsel. Survey daerah gambut dan identifikasi detail lokasi penanganan, penambahan pos-pos untuk pompa apung dan pasukan satgas darat," tambah Hanif
Untuk langkah jangka panjang akan dilakukan survey pemetaan bersama Balai Wilayah Sungai dan PUPR untuk pembangunan infrastruktur penanganan karhutla seperti pembangunan saluran irigasi dan embung di lokasi gambut kering. (Z-5)
Sebagai negara dengan area hutan yang didominasi oleh lahan gambut, komitmen pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla dinilai masih harus terus ditingkatkan.
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
PEMERINTAH memastikan penegakan hukum menjadi instrumen utama dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring meningkatnya potensi kebakaran di berbagai wilayah.
KLHK melalui Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) menyegel empat perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved