Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

KLHK Bantu Pemadaman TPA Suwung

Arnoldus Dhae
18/10/2023 08:15
KLHK Bantu Pemadaman TPA Suwung
KLHK memberikan atensi dan bantuan untuk pemadaman di TPA Suwung, Bali.(MI/Arnold)

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan atensi dan bantuan terhadap upaya pemadaman kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung di Bali. Upaya pemadaman itu menyusul Bali sering menjadi tuan rumah event internasional. 

Saat ini pemadaman dilakukan melalui cara water bombing menggunakan dua helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Selain itu tim tangguh dari Manggala Agni Makassar, Sulawesi Selatan turut membantu dengan mengerahkan 6 alat injeksi. 

Dengan kerahan bantuan itu, diharapkan kebakaran di TPA Suwung dapat segera diatasi dalam waktu 5 hari hingga satu pekan pekan ke depan. 

Baca juga: TPA Suwung tidak Beroperasi, Penanganan Sampah Berbasis Sumber akan Dioptimalkan

Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) KLHK Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara Haryo Pambudi, mengatakan, di tahap awal pihaknya fokus pada manajemen asap.

"Kita fokus pada manajemen asap, karena begitu asap itu bergerak ke Denpasar kita akan bicara kualitas udara, maka di tahap pertama kita mendeteksi gas metan itu berada. Karena itu tahap awal kita lakukan water bombing kita siram awal permukaan dulu, dimana titik yang masih berasap disitulah banyak timbunan gas metan berada," ujarnya Rabu (18/10).

Baca juga: Api belum Padam, TNI-POLRI di Bali Dikerahkan

Setelah titik gas metan ditemukan, kata Haryo, akan dikerahkan eskavator untuk melepas gas tersebut dan menginjeksi kawasan dengan air. "Kemudian tim kami melakukan injeksinya, kita lakukan proses air dicampur zat adiktif sehingga tanah basah itu akan ke bawah sehingga menutup bara," ungkapnya.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya KLHK Rosa
Vivien Ratnawati mengungkapkan kebakaran TPA Suwung dirapatkan secara khusus di internal kementerian. "Memang untuk TPA Suwung kami beri perhatian khusus karena banyak agenda internasional yang ada di Bali. Saat ini informasi kebakaran TPA Suwung cukup meluas karena penanganan yang belum optimal," ujarnya. 

Kepala BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa mengatakan pemadaman lahan di TPA Suwung sudah berkurang hampir setengahnya. "Kalau pengamatan kami sekitar setengahnya sudah berkurang karena sudah dilakukan pola yang dilakukan oleh  Manggala Agni dengan pola yang sistem injeksi sudah dilakukan sehingga penyiraman lebih rendah," tandasnya. 

Masa tanggap darurat akan sampai tanggal 25 Oktober nanti. Jumlah pengungsi yang terdampak akiat kebakaran kini sudah berkurang dari 63 jiwa menjadi 20 jiwa. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya