Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
BANTUAN daging ayam untuk keluarga tengkes (stunting) di Pekalongan, Jawa Tengah, dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) tidak layak konsumsi. Akibatnya, banyak warga penerima memilih membuang dan mengubur bantuan itu karena berbahaya.
Pemantauan Media Indonesia, Sabtu (14/10), ratusan warga Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jumat (13/10) pagi, awalnya bergembira saat antre di kantor kecamatan setempat. Ini karena mereka mendapatkan bantuan daging ayam satu ekor dan telur 10 butir untuk mencegah dan mengatasi tengkes (stunting) di daerah pantura tersebut.
Namun kegembiraan itu sirna karena bantuan yang diterima untuk keluarga tengkes berupa satu daging ayam sudah rusak dan membusuk sehingga warga memilih untuk membuangnya karena takut berbahaya. "Sudah ramai dan viral daging bantuan daging ayam tidak layak konsumsi," ujar seorang warga Bojong.
Baca juga: Harga Beras masih Tinggi, Petani tidak Menikmati
Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar membenarkan pembagian bantuan telur dan daging ayam untuk keluarga tengkes untuk wilayah Bojong diberikan kepada 1.200 keluarga. Namun beberapa penerima daging ayam mengeluhkan barang sudah tidak layak konsumsi.
Secara keseluruhan ada 12.000 di Kabupaten Pekalongan penerima bantuan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), lanjut Yulian Akbar. Namun di wilayah Bojong bantuan dibagikan pada Jumat (13/10) di kantor kecamatan setempat dan ditemukan daging ayam tidak layak konsumsi.
Baca juga: Keluarga Kena Peluru Nyasar Polisi, Warga Sikka Minta Pertanggungjawaban
Menanggapi temuan adanya daging ayam tidak layak konsumsi, pihaknya telah meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan untuk segera berkoordinasi dengan penyupai dan PT Pos Indonesia agar dapat segera diatasi dengan mengganti daging ayam yang rusak tersebut. "Kita minta diganti, karena itu berbahaya," imbuhnya.
Camat Bojong Farid Abdul Khakim mengaku bahwa kantornya hanya menjadi tempat pembagian, sedangkan bantuan tersebut berasal dari pemerintah pusat. "Bahkan sebelumnya saya memerintahkan kepada petugas pembagian bantuan itu harus dilaksanakan cepat karena khawatir rusak," tambahnya. (Z-2)
Ketua Bapanas Arief Prasetyo Adi menerima kunjungan Menteri Pertanian Jepang Taku Eto. Pertemuan tersebut membahas terkait kerja sama ekspor-impor. Ekosistem pangan di Indonesia
Bapanas telah melaksanakan pemantauan pasokan dan harga pangan di wilayah Kota dan Kabupaten Bandung pada 24-25 Maret 2025.
Sekretaris Utama (Sestama) Badan Pangan Nasional (Bapanas), Sarwo Edhy memaparkan bahwa produksi beras di tahun ini akan mencapai 32,29 juta ton.
Bapanas akan lebih sering menggelar rapat secara daring, sebagai pengganti rapat luring yang lebih mengeluarkan banyak biaya.
Indonesia tidak lagi melakukan impor beras, jagung, gula konsumsi, hingga garam konsumsi mulai semester I 2025.
Bulog dan Perpadi sangat penting perannya dalam penyerapan hasil panen dengan HPP yang baru.
Salah satu solusi yang kini banyak dikenalkan dalam upaya mengatasi stunting ialah pemanfaatan daun kelor (moringa oleifera) yang memiliki kandungan gizi tinggi seperti protein, dan vitamin A
Kabupaten Tuban berhasil menurunkan angka stunting sebesar 7,1% dari yang semula 24,9% di tahun 2022 menjadi 17,8% di tahun 2023
Pembiayaan program pembangunan di bidang pangan dan gizi harus memiliki nilai yang signifikan dan terjamin keberlanjutannya.
RPJMN menargetkan prevalensi stunting alias tengkes tinggal 14% pada 2024. Namun progres penurunan belakangan kurang signifikan, bahkan nyaris stagnan.
LPS berkolaborasi dengan Yayasan Care Peduli (YCP/Care Indonesia) mendukung pencapaian generasi emas Indonesia melalui implementasi program percepatan penurunan stunting.
DOKTER dan Ahli Gizi Masyarakat, Tan Shot Yen menjelaskan masalah stunting akan terus terjadi jika tidak ada kesadaran dari semua pihak, terutama produsen dari susu formula.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved