Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi suhu panas yang berkisar antara 35-38 derajat celcius masih akan terus terjadi hingga bulan November 2023 nanti di beberapa wilayah Jawa Barat.
Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat Rakhmat Prasetia Rabu (11/10), menjelaskan, suhu panas yang dirasakan oleh sebagian besar warga Jabar ini, merupakan dampak langsung dari fenomena El Nino. Meski, belakangan ini mulai terjadi hujan ringan di beberapa wilayah.
"Insya Allah di Bulan November 2023 nanti, itu diprediksi akan ada hujannya. Tapi hujannya itu belum merata. Jadi masih dalam intensitas rendah," jelasnya.
Baca juga : Ini Cara Cegah Batuk Selama Cuaca Panas
Menurut Rakhmat, dikarenakan intensitas hujan yang masih rendah, masyarakat tetap menerapkan pola hemat air bersih. Di mana, hal itu mengantisipasi potensi kekeringan yang terjadi hingga akhir tahun.
"Kami minta masyarakat diharapkan terus waspada dan siaga khususnya terhadap terjadinya potensi kekeringan lahan dan kekurangan air bersih," lanjutnya.
Baca juga : 2023 Dicatat Sebagai Tahun Terpanas dalam Sejarah
Sementara itu Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu menyebut, musim kemarau 2023 dipengaruhi El Nino dan IOD positif, sehingga membuat musim kemarau menjadi lebih kering dari kondisi klimatologisnya. Ini ditandai dengan kondisi awal yang relatif lebih sedikit disbanding, kondisi rawan normal klimatologisnya.
"Permukaan bumi pada siang hari menjadi lebih panas karena tak ada penyerapan maupun proses pemantulan sinar gelombang pendek yang dipancarkan oleh matahari. Jadi, pada musim kemarau ialah sesuatu yang lazim apabila pada siang hari terasa panas terik, namun suhunya tak mencapai kategori ekstrem," terangnya.
Selain itu, berdasarkan pengamatan KLHK dan BRIN, nilai indeks standar pencemar udara Kota Bandung berada di kategori sedang. Sementara tingkat kualitas udara PM2.5 Kota Bandung berada pada level sedang.
"Wilayah Bandung Raya diprediksi akan memasuki musim hujan pada dasarian II hingga dasarian III November 2023. Dan, puncak musim hujan di wilayah Bandung Raya diperkirakan akan terjadi pada Februari hingga Maret 2024, dengan sifat hujan normal-bawah normal," bebernya,
Musim hujan pada 2023, lanjut Rahayu akan bersifat normal dan di bawah normal dibandingkan kondisi klimatologisnya. Sehingga, wilayah Bandung Raya, berpotensi mengalami musim hujan yang jumlah hujannya lebih sedikit di 2023 dan akan meningkat pada musim hujan di 2024, terutama Februari dan Maret. (Z-4)
JEPANG dilanda suhu panas yang berbahaya, yakni lebih dari 40 derajat celsius, selama tiga hari beruntun.
Gelombang panas ekstrem melanda Eropa. Spanyol dan Inggris mencatat rekor suhu tertinggi.
Gelombang panas ekstrem melanda sebagian besar wilayah Eropa. Shun mencapai pertengahan 40 derajat celsius.
OTORITAS Italia menyatakan gelombang panas melanda negeri tersebut pada Selasa (24/6) waktu setempat.
Data menunjukkan tahun 2024 hampir dipastikan akan menjadi tahun terpanas yang tercatat, dengan suhu rata-rata global lebih dari 1,5°C di atas tingkat pra-industri.
Penelitian menunjukkan bahwa suhu tinggi mempercepat siklus hidup nyamuk, sementara kelembapan memperpanjang masa hidup mereka, meningkatkan risiko penularan.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
BMKG melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga di Provinsi Riau untuk upaya preventif memperpanjang masa tanggap darurat karhutla
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved