Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat (Jabar), akan membangun jembatan khusus kendaraan roda dua di Kawasan Rancamayar. Berdasarkan data dari Dinas Perhubugan (Dishub) setempat, Kawasan Rancamayar merupakan salah satu titik kemacetan, setiap hari lebih dari 9 ribu kendaraan melewati kawasan tersebut.
Pembangunan jembatan ini ditandai adanya ground breaking yang dilakukan Bupati Bandung Dadang Supriatna pada Selasa (10/10). Bupati berharap jembatan yang dibangun tersebut dapat bermanfaat bagi Masyarakat dan bisa membantu mobilitas masyarakat, baik perpindahan orang ataupun barang.
"Penyelesaian kemacetan di Kawasan Rancamayar merupakan sesuatu yang harus disegerakan. Saya menganggarkan Rp7,5 miliar dari APBD untuk membangun jembatan ini," jelasnya.
Menurut Dadang, harusnya pembangunan jembatan roda dua Rancamanyar dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Hanya saja, setelah beberapa kali pengajuan belum mendapatkan respon yang positif, sehingga Pemkab Bandung menggangarkannya.
"Kita sudah beberapa kali mengajukan ke provinsi dalam hal ini BBWSC untuk segera membangun jembatan baru di Rancamanyar, namun karena tidak kunjung ada jawabannya. Dan juga laporan dari warga masyarakat yang sudah ramai, karena kemacetan yang luar biasa disini, maka saya minta Kadis PUTR untuk segera menganggarkan lewat APBD tahun 2023," ungkapnya.
Baca juga: Unpar Bandung Undang Tiga Bacapres Dalam Dialog Kebangsaan
Dadang berharap Pembangunan jembatan ini bisa cepat selesai dengan kualitas yang baik. Dia juga mengaku akan mengusulkan kembali kepada pihak Pemprov Jabar, terkait pembangunan jembatan roda empat di Rancamanyar, dan pembangunan jembatan Dayeuhkolot.
"Kalau bersurat kita sudah, nah sedang dikonsultasikan juga karena kembali lagi kewenangannya ada di Pemprov. Kita akan coba mendorong terus melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), karena keduanya membutuhkan anggarannya yang cukup besar," tambahnya.
Selain itu, Pemkab Bandung juga membangun gedung Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) senilai Rp23 miliar melalui APBD 2023, dengan lama pembangunan selama 180 hari kerja.
Ahli Muda Penata Kelola Bangunan Gedung dan Pemukiman, Perumahan, Bidang Bangunan Gedung DPUTR Kabupaten Bandung, Mohammad Harry Hardianto, bahwa gedung ini akan dibangun tiga setengah lantai dengan luas sekitar 3000 M2 dan saat ini progres sudah mencapai 5,7% dan dijadwalkan selesesai pada 28 Desember 2023.
"Gedung tersebut bakal diisi oleh berbagai organisasi kepemudaan dan olah raga seperti KNPI, KONI, Kormi, guna memudahkan koordinasi serta efisiensi berkaitan koordinasi pekerjaan," lanjutnya. (Z-3)
Kemacetan di jalan menjadi salah satu tantangan bagi para pemudik. Kondisi ini kerap memicu stres. simak kiat berikut untuk mengatasinya
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) memperkirakan bakal terjadi dua kali puncak arus mudik dan balik, saat perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2024 di wilayah Jabar.
Jembatan yang berada di Desa Kutapohaci, Kecamatan Klari itu menghubungkan dua kecamatan, yakni Ciampel dan Klari.
Iyos Somantri mengapresiasi kolaborasi TNI bersama masyarakat atas keberhasilan pembangunan di Desa Tenjojaya melalui program TMMD ke-119 tersebut.
Wisatawan terpaksa melalui jalur alternatif karena jalan arteri Lembang kondisinya macet parah
Saat ini daya tampung lalu lintas dan akses di tempat wisata di wilayah Puncak sudah tidak bisa menampung banyaknya kendaraan pengunjung.
Pemasangan Bendera Merah Putih di Jembatan Sesek Bantul
Pramono Anung-Rano Karno bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Simpang Susun Semanggi, Kamis (19/9/2024) siang.
Penutupan itu, dirasa lebih baik guna meminimalisir getaran atau faktor lainnya yang menganggu terhadap struktur jembatan sampai penggantian pot bearing selesai.
Sudin SDA, Bina Marga serta Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat berkolaborasi untuk menyusun konsep penataan kawasan kolong jembatan bantaran Kali Ciliwung di Pegangsaan ini.
SUMUR resapan yang dibuat di bawa jalan layang dan bedekatan dengan tiang pancang tidak akan mengganggu konstruksi beton tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved