Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BEBERAPA daerah di Pantura, Jawa Tengah, meningkatkan status siaga menjadi darurat kekeringan. Peningkatan status kegawatan itu diharapkan segera mendapatkan penanganan yang lebih baik.
Daerah di Pantura yang menetapkan status darurat kekeringan ialah Demak, Grobogan, Blora, Pati, dan Kabupaten Kudus. "Kita akan pertimbangan peningkatan status siaga menjadi darurat, karena jumlah wilayah kekeringan terus bertambah," ujar Penjabat Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan.
Perubahan status itu diklaim Bergas membuat Pemerintah Kabupaten Kudus akan lebih leluasa dalam melakukan penanganan dampak kekeringan, termasuk dalam mengakses beras bantuan untuk masyarakat memanfaatkan cadangan beras pemerintah (CBP).
Baca juga : BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca Redam Bencana Hidrometeorologi di Awal 2024
Pejabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengatakan daerah ini baru saja menetapkan darurat kekeringan karena jumlah desa terlanda terus meningkat. Saat kini tercatat 70 desa tersebar di 10 kecamatan, yakni Jaken, Jakenan, Pucakwangi, Winong, Gabus, Kayen, Sukolilo, Tambakromo, Tayu, dan Batangan.
Menghadapi kekeringan ini, Pemkab Pati telah menyalurkan 501 tangki air bersih. Selain itu ada tambahan dari Polres Pati 200 tangki. "Selain itu kita juga berikan bantuan beras bagi warga terdampak kekeringan, kita siapkan 100 ton beras bagi keluarga yang belum tercover bantuan lain," imbuhnya.
Dalam penanganan kekeringan Pemerintah Kabupaten Demak menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) senilai Rp5 miliar. Pasalnya jumlah desa alami kekurangan air bersih terus meningkat. "Silahkan gunakan anggaran BTT karena sesuai dengan peraturan kekeringan termasuk kategori bencana," kata Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet.
Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, mengguyur beberapa daerah seperti Banjarnegara, Purwodadi, Blora, Ambarawa, Wonosobo dan Temanggung.
Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang Gempita Icky Dzikrillah mengatakan cuaca Jawa Tengah pada pagi-siang umumnya cerah-cerah berawan, sedangkan hujan diperkirakan pada malam hari. Meski begitu daerah harus waspada dampak kekeringan yang masih akan berlangsung hingga akhir bulan mendatang. (Z-3)
BMKG membuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang resmi beroperasi sejak 11 November 2008.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
Terbentuknya pengetahuan lokal memiliki sejarah panjang yang saling berkaitan dengan tradisi agama dan budaya berasal dari lingkungan setempat.
Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag, Nur Rahmawati, menekankan peran strategis perpustakaan masjid dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait kebencanaan.
PEMERINTAH Kabupaten Garut, Jawa Barat resmi memperpanjang masa tanggap darurat bencana kekeringan di 19 Kecamatan hingga 14 hari ke depan, pada 11-14 September 2023.
Api yang sudah padam timbul lagi akibat gas metan yang dihasilkan dari sampah di TPA Sarimukti.
ANGGOTA Komisi VIII DPR RI Ibnu Mahmud Bilalludin menyoroti penetapan status kebencanaan yang masih bergantung pada pemerintah daerah yakni gubernur, bupati atau walikota tidak efektif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved