Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kabupaten Garut, Jawa Barat resmi memperpanjang masa tanggap darurat bencana kekeringan di 19 Kecamatan hingga 14 hari ke depan, pada 11-14 September 2023.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana mengatakan, musim kemarau yang terjadi di wilayahnya telah meluas hingga pemerintah Kabupaten Garut resmi melakukan keputusan memperpanjang masa tanggap darurat bencana kekeringan.
"Banyak masyarakat membutuhkan air bersih. Untuk itu, rapat memutuskan untuk memperpanjang masa tanggap darurat bencana kekeringan sampai 14 hari ke depan. Karena, menanggulangi persoalan kebutuhan air bersih bagi masyarakat di setiap wilayah termasuk kebakaran hutan," katanya, melalui keterangan tertulis, Selasa (12/9).
Baca juga : 60 Hari tanpa Hujan Picu Kekeringan di Sebagian Jawa
Ia mengatakan, pada masa tanggap darurat kekeringan yang dilakukannya sekarang agar masyarakat juga diimbau untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan di area rawan dan tetap melakukan upaya berperilaku hemat air.
Namun, Pemerintah Kabupaten Garut juga telah mengajukan permohonan recovery atau pemulihan berkaitan dengan kekeringan yang sering terjadi kepada BPBD Provinsi Jawa Barat dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Baca juga : BMKG Beri Peringatan Dini Potensi Kekeringan di Sumatra Selatan
"Kita sudah prakondisi dan untuk regulasinya yang dillakukan dengan pernyataan siap siaga bencana kekeringan sudah menjadi dasar dan ketika nanti dorongan dari pusat masuk, baik dari kabupaten, BPDB provinsi, maupun BNPB itu yang dilakukan," bebernya.
Masa tanggap darurat bencana kekeringan di Garut tertuang dalam keputusan Bupati Garut Nomor: 100.3.3.2/KEP.646-BPBD/2023, tanggal 11 September 2023.
Selain menyalurkan bantuan air bersih, pemkab juga akan menangani pembangunan infrastruktur penyediaan air bersih yang ada di setiap daerah terdampak, bekerja sama dengan TNI dan Polri. Sinergi ini termasuk menanggulangi persoalan air bersih bagi masyarakat termasuk kebakaran hutan.
"Bencana kekeringan berdampak pada krisis air bersih terjadi di 19 kecamatan antara lain di Kecamatan Cigedug, Malangbong, Cikelet, Pakenjeng, Balubur Limbangan, Peundeuy, Kadungora, Cilawu, Sukawening, Singajaya, Pameungpeuk, Selaawi, Pasirwangi, Cibiuk, Sucinaraja, Caringin, Kersamanah, Cisompet dan Karangpawitan. (Z-4)
Cukup tidur juga dapat memperbaiki jaringan kulit wajah karena penyerapan produk yang Jelita gunakan (skincare, vitamin) menjadi lebih maksimal dan efektif.
Batuk rejan diketahui kerap membuat anak-anak itu sangat kesulitan untuk menarik nafas, dan sampai mengeluarkan bunyi.
Pastikan anak membawa botol air saat mereka berada di luar, mengenakan pakaian pelindung matahari dan tabir surya mineral, serta tidak berada di bawah sinar matahari terlalu lama.
Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat sedang memasuki masa peralihan atau pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.
Pompanisasi merupakan solusi tercepat mengatasi krisis pangan.
Untuk kebakaran hutan, dari 22 kelurahan terdapat 13 kelurahan yang pernah mengalami kebakaran hutan dan lahan
Hadiah BRILink merupakan bentuk apresiasi terutama bagi agen yang telah konsisten meningkatkan potensi bisnisnya
Pria yang memulai usaha toko dan agen sejak 2014, itu, terpilih karena loyal dengan nilai transaksi terbesar.
Objek wisata ini merupakan sebuah permata tersembunyi di Kabupaten Garut selatan. Kawasan ini istimewa karena terdapat Sungai Cisanggiri.
Saat ini sudah ada 567 warga yang semula berbaiat pada NII sudah menyatakan kembali ke pangkuan NKRI.
Menteri Risma berbincang langsung dengan Mahdar dan Entis di rumah mereka yang telah diperbaiki.
Saat ini kasus cacar monyet belum ditemukan di Garut. Namun, dinas kesehatan sudah melakukan langkah antisipasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved