Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
Badan Nasional Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hari tanpa hujan di Jawa sudah lebih dari 60 hari. Hal tersebut memicu kekeringan yang membuat masyarakat kesulitan memperoleh air bersih.
"Ada kabupaten/kota yang menyampaikan tidak hujan lebih dari dua setengah sampai 3 bulan. Warga menjadi sulit mendapat air bersih," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing, Senin (11/9) malam.
Secara rinci, ia memaparkan wilayah yang mengalami kekeringan di Jawa Barat mencapai 13 kabupaten/kota. Kemudian, 18 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan 19 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Baca juga: Makam Kuno Muncul dari Waduk Gajah Mungkur
Tidak hanya memicu krisis air bersih, kondisi tanpa hujan dalam waktu lama juga membuat kebakaran hutan dan lahan di Jawa menjadi sulit dikendalikan. Di beberapa tempat, kobaran api meluas seperti yang terjadi di sejumlah kawasan pegunungan dalam dua pekan terakhir.
Tidak hanya di Jawa, Kalimantan Selatan juga melaporkan hari tanpa hujan selama lebih dari dua bulan. Namun, situasinya masih cukup terkendali dan kebakaran cepat tertangani sehingga tidak mengganggu udara di negara tetangga.
Baca juga: BNPB: Peningkatan Kejadian Karhutla Akibat Ulah Manusia
Di sisi lain, bencana banjir justru terjadi di Sumatera. Sebagian daerah tersebut, jelas Abdul, masih menerima kumulatif awan hujan dari fenomena gelombang ekuator yang menyebabkan curah hujan tinggi. Provinsi yang masih melaporkan kejadian banjir di antaranya Aceh, Sumatera Barat, dan Riau. (Ant/Z-11)
Fenomena kemarau basah saat ini terjadi di beberapa daerah Indonesia. Berbeda dengan kemarau biasa yang kering dengan sedikit hujan, kemarau basah justru ditandai dengan hujan yang turun
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
Prediksi ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di daerah tersebut.
MENGANTISIPASI dampak musim kemarau yang mulai dirasakan warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, menyalurkan bantuan air bersih.
BMKG memprediksi bahwa musim kemarau 2024 akan mirip seperti tahun lalu yang dihantui kekeringan.
Mata Air Uiasa di NTT menjadi sumber air bagi masyarakat Hansisi yang mengalami kekeringan selama musim kemarau.
BMKG menyampaikan, sebanyak 79% wilayah zona musim Indonesia masuk musim kemarau.
Pemerintah Kalimantan Selatan menggelar salat istisqa menyusul parahnya kondisi kemarau di wilayah tersebut.
KRISIS air bersih mulai dialami warga di Kampung Cicurubung, Desa Cipacing, Kecamatan Pageurageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Krisis air sangat berdampak bagi warga.
INDONESIA menyatakan kesiapannya untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau 2023. Ini strategi pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved