Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemkab Garut antisipasi kemacetan, bencana alam selama libur panjang Isra Mikraj dan Imlek

Kristiadi
26/1/2025 16:21
Pemkab Garut antisipasi kemacetan, bencana alam selama libur panjang Isra Mikraj dan Imlek
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar (kiri) siap menyambut kunjungan wisata yang datang pada libur panjang di wilayah Garut.(DOK DISKOMINFO GARUT)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut antisipasi kemacetan dan mewaspadai bencana alam menghadapi libur panjang Isra Mikraj dan perayaan tahun baru Imlek 2025. Pengamanan harus dilakukan setiap titik rawan kemacetan seperti pertokoan, pasar, pusat perbelanjaan, jalur menuju Pamengpeuk, hotel, penginapan dan coffee shop.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar mengatakan, sebagai tindak lanjut arahan Penjabat (Pj) Bupati Garut terkait persiapan menghadapi potensi lonjakan kemacetan dan antisipasi bencana selama liburan. Pengamanan difokuskan pada libur panjang mulai 26 hingga 29 Januari 2025 hingga mencakup libur Isra Mikraj dan tahun baru Imlek.

"Pengamanan libur panjang hari ini mulai dilakukan petugas gabungan TNI, Polri, Dinas PUPR, Dishub, BPBD, Satpol PP dan lainnya di sejumlah titik seperti perkotaan, pusat perbelanjaan, pasar, penginapan, hotel dan jalur menuju Pamengpeuk. Kami mengimbau pelayanan kesehatan supaya tetap siaga dan beroperasi selama 24 jam," katanya, Minggu (26/1/2025).

Ia mengatakan, Puskesmas di Kabupaten Garut dan kantor kecamatan harus selalu beroperasi 24 jam untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dan Pemkab Garut juga telah menyiapkan peralatan, alat berat, personil untuk penanganan bencana selama libur panjang. Namun, pelayanan kepada masyarakat harus dilakukan meski libur panjang.

"Pengamanan harus dilakukan terutama antipasi kemacetan dan masyarakat juga selalu waspada. Karena, intensitas hujan tinggi dapat menyebabkan bencana alam seperti longsor, banjir dan angin kencang mengingat kontur tanah di wilayahnya labil dan mudah longsor," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Satria Budi mengatakan, libur panjang ini sejumlah instansi seperti Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Dinas PUPR, Dishub, TNI Polri siap memberikan pelayanan dan beberapa wilayah harus selalu waspada termasuk rawan kemacetan terutamanya di utara Garut, Pasar Lewo dan pintu masuk Kadungora.

"Kami akan melakukan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi maraknya pungutan liar yang menjadi perhatian dan ini menjadi atensi pemerintah daerah. Kami berharap agar masyarakat Garut siap menjadi kota kunjungan wisata dari berbagai daerah, dan saya juga meminta agar pengunjung selalu waspada karena hujan deras yang terjadi berdampak pada bencana," paparnya.(S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya