Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ayep Zaki Siap Atasi Masalah Petani Sayur di Margaluyu, Sukabumi

Media Indonesia
10/10/2023 20:10
Ayep Zaki Siap Atasi Masalah Petani Sayur di Margaluyu, Sukabumi
H Ayep Zaki saat silaturahmi dan berdiskusi dengan warga Desa Margaluyu.(Dok pribadi)

ANGGOTA Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem, H Ayep Zaki, terus mewujudkan konsistensi dalam membangun ekosistem pertanian di Indonesia. Salah satunya dengan memberikan perhatian pada pertanian sayur unggulan di Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Ayep bersilaturahmi dan berdiskusi dengan warga Desa Margaluyu yang berada di ketinggian kurang lebih 1.000 meter di atas permukaan laut. Lokasi ini sangat cocok untuk ditanami komoditas sayuran seperti cabai, bawang daun, tomat, sawi, kol, dan sayuran lainnya.

Para petani menyampaikan sejumlah keluhan seperti kurangnya lahan yang dapat digunakan untuk bercocok tanam. Begitu juga dengan masalah harga pupuk yang tidak stabil sehingga mereka kesulitan mendapatkannya.

"Sebagai penggiat ekonomi saya berkomitmen akan mengembangkan sektor pertanian khususnya sayuran di Desa Margaluyu. Apalagi dengan ketinggian tanah yang kurang lebih 1.000 meter di atas permukaan laut ini sangat cocok ditanami sayuran. Beberapa hasil komoditas sayuran akan saya jamin untuk mendapatkan kontrak yang baik dan menguntungkan," ujar Ayep dalam keterangannya, Selasa (10/10).

Pendiri Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) itu menambahkan dengan pengalaman yang sudah belasan tahun membangun ekosistem pertanian, ia meyakini bisa membantu para petani mewujudkan keinginan mereka.

Bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Partai NasDem Dapil Jawa Barat IV (Sukabumi Raya) ini, mengungkapkan sebagai negara agraris dan mayoritas penduduknya petani, seharusnya Pemerintah mampu mengamankan lahan untuk para petani. Jika para petani harus membeli tanah, itu hal yang sangat berat dilakukan karena kebanyakan tanah yang dimiliki mereka adalah warisan orang tua.

"Saya akan bantu menjembatani masalah-masalah yang disampaikan. Di masalah tanah saya akan coba mencari berapa luasan tanah yang dapat digarap. Karena petani punya hak untuk mendapatkan garapan tanah," pungkas Ayep. (RO/O-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya