Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOTA Cilegon telah mencuri perhatian nasional berkat langkah-langkah berani dan penuh kepedulian yang dilakukan oleh Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, dalam mendukung pekerja migran Indonesia (PMI). Peristiwa bersejarah terjadi ketika Wali Kota Helldy dengan tulus melepaskan 50 PMI yang akan berangkat ke Malaysia pada tanggal 24 Januari lalu.
Momen ini tidak hanya menghangatkan hati, tetapi juga menjadi simbol nyata dari komitmen tulus pemerintah kota terhadap para pahlawan devisa negara.
Upaya pemerintah Kota Cilegon dalam memperkuat kerangka kebijakan regional untuk perlindungan pekerja migran adalah langkah berani. Fokusnya adalah memberikan bantuan teknis kepada kelompok kerja Asean yang terdiri dari serikat pekerja, organisasi non-pemerintah, organisasi pekerja migran, dan akademisi.
Mereka bekerja sama dalam melakukan advokasi, lobi, menyusun rancangan, serta mengadakan konsultasi regional dan nasional terkait deklarasi ASEAN dan instrumen ASEAN yang bersifat mengikat dalam perlindungan tenaga kerja migran.
Pelepasan 50 PMI oleh Wali Kota Helldy bukanlah peristiwa biasa. Ini adalah bukti konkret dari perhatian dan kepedulian mendalam yang diberikan oleh pemerintah Kota Cilegon kepada para PMI.
Dari 50 pekerja yang berangkat, 39 di antaranya adalah perempuan dan 11 adalah laki-laki yang siap berkontribusi di sektor industri dan perkebunan.
Mereka adalah bukti hidup bahwa dengan tekad yang kuat, segala hambatan dapat diatasi dan impian dapat diwujudkan, bahkan di tanah asing.
Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, dan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, pada tanggal 15 November 2022, adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan dan dukungan kepada imigran Indonesia, khususnya yang berasal dari Kota Cilegon.
Dalam kata sambutannya saat penandatanganan MoU, Helldy Agustian menyampaikan pesan yang hangat dan penuh semangat. Ia menjelaskan bahwa pelepasan PMI adalah wujud cinta Kota Cilegon terhadap para pekerja migran Indonesia, yang sering kali dianggap sebagai pahlawan devisa.
Selain itu, pemerintah Kota Cilegon juga menunjukkan keseriusannya dalam memerangi sindikat penempatan ilegal PMI. Langkah ini diambil untuk melindungi para pekerja migran dari potensi eksploitasi oleh penyelundup tenaga kerja ilegal.
Namun, yang lebih penting adalah bahwa Helldy Agustian tidak hanya berbicara tentang komitmen formal, tetapi juga tentang kepedulian nyata. Ia mengusulkan agar Pemerintah Kota Cilegon memberikan kadeudeuh (uang saku) kepada pekerja imigran asal Kota Cilegon di masa depan, untuk memastikan bahwa mereka memiliki dukungan finansial yang memadai selama berada di luar negeri.
Helldy juga mengingatkan kita akan peran penting para pekerja migran sebagai agen perubahan positif. Mereka bukan hanya pahlawan devisa, tetapi juga duta yang membawa pengetahuan, ilmu, dan pengalaman berharga bagi kemajuan Indonesia, termasuk Kota Cilegon. Pesan ini adalah pengingat bahwa kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung perjalanan mereka.
Prestasi Kota Cilegon dalam mengirimkan PMI ke berbagai negara dalam kurun waktu 11 tahun adalah luar biasa. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan dukungan penuh, mimpi bisa menjadi kenyataan. Tahun 2022 menjadi tahun penting dengan 122 warga Cilegon yang mengajukan rekomendasi paspor kerja untuk berkarir di luar negeri.
Tidak lupa, penghargaan pantas diberikan kepada PT Mitra Muda Reksa Mandiri yang telah membantu memberangkatkan 50 pekerja migran asal Kota Cilegon ke Malaysia.
Semua tindakan ini mencerminkan komitmen serius pemerintah Kota Cilegon untuk mendukung pahlawan devisa Indonesia. Hal ini juga mengilustrasikan bagaimana sebuah komunitas dapat memberikan dukungan sejati kepada para pahlawan devisa mereka. Semoga kisah ini terus menginspirasi kita semua untuk memberikan yang terbaik bagi mereka yang berani meraih impian di luar negeri. (Adv/S-4)
POLISI menggagalkan upaya pengiriman pekerja migran Indonesia, atau PMI, ilegal ke Malaysia. Lima orang perempuan berhasil diselamatkan dari rumah penampungan di Kota Pematangsiantar.
Ketua Umum Apjati, Said Saleh Alwaini, mengatakan dalam beberapa tahun terakhir ada beberapa masalah dan tantangan dalam penempatan PMI di Singapura.
Dalam proses penyusunan revisi ini, pemerintah telah membentuk tim lintas kementerian, yang terdiri dari enam kementerian/lembaga, termasuk BP2MI.
PEKERJA migran Indonesia memiliki potensi besar untuk berinvestasi dan memulai usaha.
Lebih dari 80 peserta, sebagian besar merupakan pekerja sektor informal, antusias mengikuti program pemberdayaan pekerja migran Indonesia.
Program 20.000 rumah subsidi untuk pekerja migran Indonesia (PMI) akan menyasar daerah-daerah yang menjadi kantong PMI.
JURU Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Nikorndej Balankura, mengatakan Bangkok siap berdialog dengan Kamboja perihal meningkatnya eskalasi di perbatasan.
Perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik, Thong Guan Industries Bhd, resmi berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang.
SEJUMLAH negara dan organisasi internasional menyerukan deeskalasi terkait konflik di perbatasan Thailand-Kamboja. Kedua belah pihak diharapkan menahan diri.
Di ranah kesehatan, Indonesia menyumbang lebih dari 60% wisatawan medis ke Malaysia setiap tahunnya (data Malaysia Healthcare Travel Council).
Wayang Santri--kolaborasi unik seni pedalangan dan kehidupan pesantren—merupakan strategi kebudayaan memperkuat akar agama dan tradisi di kalangan diaspora Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved