Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Operasional PLTA Saguling Terhambat akibat Permukaan Air Turun

Depi Gunawan
05/10/2023 18:10
Operasional PLTA Saguling Terhambat akibat Permukaan Air Turun
PLTA Saguling.(MI/Insi Nantika Jelita.)

OPERASIONAL Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Waduk Saguling, Bandung Barat, Jawa Barat, terhambat gara-gara penurunan permukaan air akibat dampak musim kemarau panjang. Saat ini, pengoperasian turbin harus diatur sesuai ketersediaan air.

Pasalnya, terjadi penurunan permukaan air waduk sekitar 12,81 meter dari tinggi optimal di DAM Saguling. Debit air masuk atau inflow ke Waduk Saguling yang semula 300 meter kubik per detik kini menyusut menjadi 6 meter kubik per detik.

"Level DAM Saguling 631,19 meter di atas permukaan laut (mdpl) sudah terjadi penurunan setinggi 12,81 meter dari tinggi optimal level DAM Saguling 643,00 mdpl," kata Ahli Tata Kelola Pembangkit PLTA Saguling, Novy Heryanto, Kamis (5/10).

Dalam kondisi kemarau seperti sekarang, pengelola PLTA Saguling melakukan pengaturan pemakaian air dan jam operasional. Jika dalam kondisi normal bisa beroperasi hingga 24 jam, kali ini hanya difokuskan untuk mencakup puncak beban listrik di pulau Jawa dan Bali selama 5 jam, yakni antara pukul 17.00-22.00 WIB. "Saat ini dilakukan pengaturan penggunaan air untuk pembangkitan PLTA Saguling karena masih dalam musim kemarau," paparnya.

Dengan terbatasnya debit air akibat musim kemarau, lanjut Novy, pihak pengelola memanfaatkan waktu untuk melakukan pemeliharaan mesin-mesin pembangkit PLTA Saguling untuk mengembalikan performa peralatan. "Kami juga senantiasa memantau debit air supaya tetap beroperasi tatkala terjadi mati listrik atau black out di Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV," jelasnya.

Meski terjadi penurunan permukaan air waduk, ia mengakui, level air Waduk Saguling saat ini masih di ambang normal, karena batas bawah level air yang masih diizinkan untuk operasi unit setinggi 624.50 mdpl. "Saat ini masih tersimpan air yang bisa digunakan untuk memutarkan turbin PLTA setinggi 6,69 meter," tandasnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya