Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
OPERASIONAL Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Waduk Saguling, Bandung Barat, Jawa Barat, terhambat gara-gara penurunan permukaan air akibat dampak musim kemarau panjang. Saat ini, pengoperasian turbin harus diatur sesuai ketersediaan air.
Pasalnya, terjadi penurunan permukaan air waduk sekitar 12,81 meter dari tinggi optimal di DAM Saguling. Debit air masuk atau inflow ke Waduk Saguling yang semula 300 meter kubik per detik kini menyusut menjadi 6 meter kubik per detik.
"Level DAM Saguling 631,19 meter di atas permukaan laut (mdpl) sudah terjadi penurunan setinggi 12,81 meter dari tinggi optimal level DAM Saguling 643,00 mdpl," kata Ahli Tata Kelola Pembangkit PLTA Saguling, Novy Heryanto, Kamis (5/10).
Dalam kondisi kemarau seperti sekarang, pengelola PLTA Saguling melakukan pengaturan pemakaian air dan jam operasional. Jika dalam kondisi normal bisa beroperasi hingga 24 jam, kali ini hanya difokuskan untuk mencakup puncak beban listrik di pulau Jawa dan Bali selama 5 jam, yakni antara pukul 17.00-22.00 WIB. "Saat ini dilakukan pengaturan penggunaan air untuk pembangkitan PLTA Saguling karena masih dalam musim kemarau," paparnya.
Dengan terbatasnya debit air akibat musim kemarau, lanjut Novy, pihak pengelola memanfaatkan waktu untuk melakukan pemeliharaan mesin-mesin pembangkit PLTA Saguling untuk mengembalikan performa peralatan. "Kami juga senantiasa memantau debit air supaya tetap beroperasi tatkala terjadi mati listrik atau black out di Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV," jelasnya.
Meski terjadi penurunan permukaan air waduk, ia mengakui, level air Waduk Saguling saat ini masih di ambang normal, karena batas bawah level air yang masih diizinkan untuk operasi unit setinggi 624.50 mdpl. "Saat ini masih tersimpan air yang bisa digunakan untuk memutarkan turbin PLTA setinggi 6,69 meter," tandasnya. (Z-2)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan tindakan yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
PLT Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menegaskan pihaknya akan cepat memberikan informasi daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di lahan gambut.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved